Dikenal sebagai anak yang gak
bisa diam dan aktif. Gak bisa gue pungkiri. Walaupun gue anak perempuan Mama
satu-satunya, ya..sebelum adek nomor 3 dan nomor 4 lahir. Hehe.
Kalau bermain
dengan teman-teman, gue lebih suka melakukan sesuatu daripada duduk cantik.
Kayak manjat pohon, berlari-larian, main di sawah, nangkap ikan dalam lumpur,
dan masih banyak kerjaan gue lainnya. Makanya, kulit gue dari dulu sampai
sekarang gak bisa putih. Bisa putih kalau kulit gue diamplas. lha??
Saking gue hebohnya, sampai tidur
aja gue heboh. Suatu kenangan, yang gak dilupakan kakek tentang gue, yaitu,
waktu gue tertidur bareng kakek. Apaa? Saat mau tidur, kepala kita sudah sama-sama di
atas bantal masing-masing. Dan beberapa jam kemudian, kepala gue yang tadinya
di atas bantal, sudah berganti dengan kaki. Oalaah....
Gue suka gak percaya, kok bisa
sih? Masak gue kayak gitu? Kalau dipikir-pikir, gue jadi binggung sendiri dan
bisa-bisa gue mati berdiri di atas Jam Gadang.
Kasur yang udah sempit, kalau dipakai buat tidur berdua. Gimana caranya
gue bisa muter posisi tidur?
Setelah banyak korban
menceritakan keanehan gue selama tidur, baru gue percaya gak percaya. Mama ikut
membagi pengalamannya, waktu gue tidur dengan Mama, kaki gue suka tiba-tiba
menghimpit kakinya. Sampai kaki sakit yang luar biasa. Mama menyebutnya dengan naik
betis. Setelah itu, Mama selalu mikir kalau gue meminta tidur bareng. Mama
lebih milih enakkan tidur bareng guling daripada gue. Huhuhu.
gak mau diem hihi
BalasHapus