Walaupun gue masih kecil, tapi
gue sudah diajarin Mama untuk belajar membersihkan rumah. Mulai nyapu, ngelap
dan ngepel. Ditambah kesibukkan Mama mengajar, jadi sebagai anak yang paling
keren sedunia gaib, kata tetangga gue. Gue harus membantu pekerjaan rumah Mama.
Dan yang paling gak gue suka
adalah lantai yang sudah bersih dan wangi, baru beberapa menit dibersihin
tiba-tiba kotor kembali. Itu bisa bikin naik darah dan gue berubah menjadi hulk. Sadis Bro!!
Kalau itu orang, udah gue
cerewetin sampai mulut gue berdarah-darah. Kalau itu hantu, gue langsung
ngambil langkah seribu lima ratus. Takuutt Mak. Dan kalau itu hewan, gue
uber-uber sampai berhamburan keluar rumah.
Berhubung Mama suka melihara
tuyul ayam, jadi di rumah ada beberapa ekor ayam. Kalau udah siang,
ayam-ayam dilepas dari kandang dan mereka bebas berkeliaran sekitar rumah.
Bahkan suka masuk ke dalam rumah. Bahkan dia berak di lantai, trus bisa masuk
kamar juga. Rempong banget kan?
Jadi, setiap ayam yang masuk
rumah, gue uber-uber sampai keluar rumah. Saking kencangnya gue berlari nguber
anak ayam sampai ke luar, malang tak dapat ditolak, tanpa sengaja gue menginjak
anak ayam.Maafkan gue Yam..
Gue merasa berdosa banget telah
menginjak anak ayam yang lagi lucu-lucunya. Gue menyaksikan saat si anak ayam
meregang nyawa. Sumpah, gue sedih banget. Huhuhu. Ayam..maafkan dakuw...huhuhu
*tissu mana tissu*.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buruaan komentar..selagi gratis..:D