Waktu gue masih jadi janin dalam perut Enyak, gue sudah
mulai diajarin shalat. Hebat kan gue? Siapa dulu pacarnya..lha??
Saat gue sudah memakai rok merah, shalat gue suka
bolong-bolong kayak kambing ompong. Maklumlah, gue kan masih belajar *Pembelaan*. Subuh shalat, Zuhur enggak, Ashar lewat,
Maghrib shalat, Isya ketiduran.hehe..jangan ditiru ya teman-temanss..
Kali ini gue menceritakan kejadian beberapa abad yang silam.
Wah..jaman kapan itu, Yur? Jaman Dinosaurus masih bayi. Kembali ke masalah
shalat. Ketika bulan Ramadhan dan sebagai muslim gue ikutan berpuasa. Sampai
zuhur gue udah berbuka duluan.hehe. Ituuu kan DULUUU..sekarang udah enggak kok.
Kalau mau berpuasa esok harinya, gue harus ikutan sahur.
Bangun untuk sahur itu, butuh perjuangan berat seberat mengangkat alat-alat
berat. Membuka mata yang tertutup rapat beratnya minta ampun, berasa ada seekor
gajah duduk cantik di kelopak mata gue. Sahur udah, shalat subuhnya belum.
Sehabis sahur menunggu waktu subuh itu, lumayan menggoda untuk melanjutkan tidur
yang tertunda. Setan menggoda dan merayu gue untuk tidur, karena gue ngantuk,
gue tidur. Kata Mama gue, kalau ngantuk tidur, kalau lapar makan, kalau haus
minum bensin PLISSS..jangan diikuti kalimat terakhir..BAHAYAAA SOB..!!
Karena mengikuti rayuan pulau kelapa *masak pohon
kelapa, lu jadikan kambing hitam sih, Yur..? Habis, kalau jadiin gue, gue udah
hitam dari oroknya*.
Efeknya, gue suka kebablasan dan hasilnya shalat subuh gue
kelewatan. Ya Alloh, Maafkan Baim ya Alloh..Walaupun sudah berpesan pada Enyak untuk bangunin gue. Tetap gak mempan. Kayaknya gue digoda ama eyangnya setan
deh! Makanya gue gak mempan dibangunin. Alasannya bentar lagi..bentar lagi..ujungnya
molor sampai pagi. Hihihi.
Daripada gue bohong sama Enyak, kalau ditanya udah shalat
subuh apa belum. Enyak, adalah orang
yang paling susah dibohongi. Selalu saja beliau tau apa yang gue sembunyikan.
Kayaknya, Enyak gue punya Indra L Brugman deh..eh salah..lidah gue
keseleo..Indra keenam maksudnya..*Nyegir kambing*.
Karena gue tau, bohong itu tidak baik. Untuk mensiasati agar
gue tidak berbohong. Jadi, kalau ditanya enyak, gue tinggal bilang "UDAH DONK MA..".
Setelah gue semedi di bawah batang toge, gue menemukan ajaran sesat. Jika waktu
zuhur sudah masuk, sebelum shalat zuhur, gue shalat subuh 2 rakaat terlebih
dahulu atau gue shalat zuhur dulu baru shalat subuh. Keren kan gue? *kaca mana kaca*. Gue shalat seenak jidat tetangga. Syukur
gak gue rapellin shalat 5 waktu dalam satu waktu. Ya Alloh, bimbinglah aku..
Maklum gue masih anak SD yang lucu, imut dan menggemaskan
*hueekk*, baru mencicip asam garam kehidupan. Jadi, harus banyak belajar dan
belajar.
Setelah gue belajar Agama tentang shalat jamak, baru gue
mengerti. Shalat subuh tidak bisa digabungkan dalam satu waktu dengan shalat
zuhur. Jangan dicontoh, ya adik-adik.. diseluruh Indonesia..nanti, gue didemo
F*I.
Tak mengapa kita melakukan kesalahan karena ketidaktahuan,
dengan itu membuat kita belajar dan tidak mengulanginya lagi. Salam super mie..*lambaikan tangan ke kamera*
anak2 memang suka pintar sendiri ya...sholat subuh dikolobrasi dengan sholat zuhur...., tapi semangatnya untuk sholat yang saya acungi jempol, kalau anak2 jaman sekarang...sudah enggan untuk sholat..., alias benar2 kejerat aliran sesat.....
BalasHapuskeep happy blogging always...salam dari Makassar :-)
hehe..iyaa mas..
Hapusmakasii mas..
salam juga dari Padang..