Niat hati ingin bertahan untuk fokus ngeblog selama 30 hari, tapi apa daya tangan tak sampai (lha?? Ngomong
apa gue ini..?). Daripada memusingkan gue, yang semakin hari semakin gak jelas,
lebih baik baca aja tulisan yang tak sempurna ini..
Ada yang pernah dengan kata Bendi? Kalau udah, ya udah diam
aja ( lha?? Kok mendadak sewot gini sih?).
Daripada penasaran tingkat buyut dewa, biar gue kasih tau. Bendi itu
nama lain dari Delman dan sepupunya *lha?*. Kalau di Padang, disebut Bendi.
Jadi ceritanya begini...
Berhubung, gue dari kecil udah punya bakat jadi orang kaya.
Asseek..Doain ya teman-teman..biar jadi orang kaya beneran. Yang penting bukan
dari hasil dari korupsi, tapi usaha sendiri..;)
Kalau udah masuk jadwal liburan, gue dan adek suka berlibur
ke Kota Padang. Maklum, kita sekolah di kampung. Biar gaul dikit, makanya kalau
liburan main ke kota. Hehe.
Saat sampai di terminal bus, kita harus naik angkutan umum
lagi agar sampai di rumah nenek. Bisa naik angkot, taksi, atau bendi. Dan
biasanya, saat memilih naik apa ( naik naga indos*ar aja..!! ). Saya jadi heboh
sama adek. Saya lebih memilih naik
taksi, sedangkan si adek minta naik bendi. Mama Papa jadi rempong karena ulah
kita. Hehe.
Saya suka naik taksi, karena cepat, pakai AC dan kursinya
empuk bonus kalau pak sopirnya ganteng ( aduuhh..Yura..kecil-kecil udah ganjen..ckckck).
Kalau naik bendi, udah lama nyampe, sempit, dan kursinya kurang empuk. Walaupun
begitu, Bendi termasuk transportasi yang ramah lingkungan.
Jadi, untuk mensiasati biar tidak terjadi perang saudara
diantara kita. Ketika barang bawaan Mama banyak dan sudah kemalaman di terminal
bus, kita memilih naik taksi. Kalau gak, baru deh naik bendi. Hihihi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Buruaan komentar..selagi gratis..:D