Minggu, April 21, 2013

Xplore Pesisir Selatan @Pantai Carocok @Pulau Cingkuak @Puncak Langkisau


Makan udah,minum udah,mandi udah,kayaknya sayangin gue aja yang belum ne..eeh?? *Abaikan*. Kembali ke tanktop..

Oke,daripada gue gak jelas dan semakin gak jelas dan keliatan semakin gak waras. Lebih baik gue lanjutin cerita tentang jalan-jalan gue di  Kabupaten Pesisir selatan. Yang belum tau kisahnya,bisa ubek-ubek ini dan ini.

Setelah puas main air sampai basah kuyup,kita langsung meluncur pake perahu kertas menuju Pantai Carocok. Karena,sehabis maghrib kita akan langsung menyebrang ke Pulau Cingkuak untuk ngungsi semalam di sana. Sebelum nyebrang ke pulau cingkuak, daripada bengong kayak kambing ompong. Kita bermain di pantai sambil menikmati matahari sembunyi,bahasa kampung gue di Eropa sana, disebut sunset.

Pulau Cingkuak diliat dri Pantai Carocok

Pantai Carocok

Selasa, April 16, 2013

Xplore Pesisir Selatan @Air Terjun Timbulun



Nah,beberapa abad yang lalu,saya udah ceritain tentang jembatan akar yang terbuat dari akar..kalau jembatannya terbuat dari besi,namanya jembatan besi,kalau jembatannya terbuat dari kayu,namanya jembatan kayu..pada bisa bedainnya kan??pasti bisa donk..secara jenius dan pintar-pintar semua..hehe

dan kale ini,saya mau bercerita tempat wisata lainnya. Pasti pada nungguin yaa..aduh,gak capek apa nungguin??ntar lumutan lo…hehe



Setelah mendatangi dan menginjakkan tangan kaki di atas jembatan akar. Kita melanjutkan perjalanan menuju air terjun timbulun yang mempunyai tujuh tingkat. Keren kan??. Tetapi,kita hanya bisa mencapai tingkat tiga.

Air terjun ini berhulu di Taman Nasional Kerinci Seblat dan bermuara di Samudera Indonesia.Jarak air terjun ini dari kota Painan sekitar 3 Km dan 77 Km dari Kota Padang.  Letaknya di Kampung Painan Timur,Nagari Painan,Kecamatan IV Jurai.

Setelah mendaki gunung lewat di lembah,akhirnya kita sampai juga. Ketika baru turun dari elang mobil,langsung terlihat gerbang air terjun timbulun.

Senin, April 08, 2013

Xplore Pesisir Selatan @Jembatan Akar


Halooo haa..apakabar yang disana..semoga baik-baik saja ya..yang jomblo udah gak galau lagi..#Upss

Oke,kali ini, saya mau cerita tentang objek wisata yang ada di Sumatera Barat,tepatnya di Kabupaten Pesisir selatan.
Pertengahan bulan januari kemaren saya dan teman-teman dari Komunitas Backpakcker Padang,berlibur ke daerah Kab. Pesisir Selatan.
Tempat wisata yang pertama kita kunjungi adalah “Jembatan Akar”. Ya,jembatannya terbuat dari akar pohon. Orang2 jaman dulu kreatif juga ya??kepikiran menghubungkan dua desa dengan akar.

Berdasarkan keterangan yang dijelasin di website Kab.Pesisir Selatan,bahwa, Jembatan ini pertama kali dibuat oleh seorang tokoh masyarakat bernama Pakiah Sokan pada tahun 1916 dengan tujuan untuk menghubungkan dua desa yang terpisah oleh sungai. Kondisi jembatan ini semakin lama semakin kuat karena semakin besarnya akar pohon beringin yang membentuknya. Panjang jembatan ini 25 M dengan lebar 1,5 M.

Terletak di kampung Pulut-pulut kecamatang Bayang Utara. Objek wisata ini berjarak 24 KM dari Painan dan 65 KM dari Padang. Kalau dari kota Padang,menempuh perjalanan sekitar lebih kurang 2 jaman,asal kendaraanya gak mogok atau ada macet.hehe

Kondisi jembatan akar saat ini,masih cukup kuat,tapi yang berjalan diatasnya harus dibatasi. biar jembatannya tetap kuat dan terjaga.

Oke,kayaknya saya lagi malas merangkai bunga kata-kata ne,sepertinya cukup saya suguhkan foto-fotonya aja ya..biar gak hoax..:D
selamat menikmati yaa..









Koleksi Foto dari Grup Backpacker Padang Community
Taken By Mas Jangkung


Rabu, April 03, 2013

Sekilas tentang Bahasa Minang


Tak terasa ya..udah bulan baru aja ya..tapi dompet saya masih kosong juga ne,gak nambah-nambah,sama ama hati. Kosong.*Abaikan*

Oke,kale ini saya mau membahas sedikit tentang keunikan bahasa Minang. You know lah,yaa..saya itu asli orang Minang *aah..dah tau kok..* tapi masih belum jago bikin rendang..dikit-dikit bisa lah,bisa makannya gtu..hihi

Sebagian besar orang2 pada tau,kalau bahasa Minang itu tinggal ditambahin huruf “O” aja dibelakangnya..oh tidak semua juga kawan. Memang ada,tapi gak semua.
Misalnya..

Iyo = iya
Apo = Apa
Kudo=kuda
Lupo =lupa

Jika dikira bahasa minang semuanya dipake huruf “O’,gawat juga itu..jadi aneh donk bahasanya. Misalnya makan jadi makon,minum jadi minom. Makan dan  Minum tetap seperti itu gak ada yang perlu ditambahin,cukup tambahan aja gula biar saya tambah manis gtu..*lha??apa hubungannya coba??*

Nah,selain itu..bahasa minang itu hemat. Kata pepatah,hemat pangkal kaya..gak ada hubungannya kan?emang gak ada hubungan kok..hehe
Ada beberapa kata yang mencoba menyingkat kata dasarnya. Misalnya begini ne..

Dimana = Dima
Kemana = Kama
Berapa= Bara tampubolon

 kalau dicontohkan dalam kalimat..
“kama tadi malam?”
“uni..Bara harago rambutan sakilo??”
Pada ngerti kan? Pasti ngerti lah yaa..gak susah2 amat kok..hehe

Selanjutnya, kalau ada kata yang dibelakangnya ada berakhiran “Ing” maka dalam bahasa minang menjadi akhiran “Iang”.
Contohnya begini..

Kucing=Kuciang
Anjing=Anjiang
Kambing=kambiang
Pusing=Pusiang



tapi kalau V+ing dalam bahasa Inggris dirubah dalam bahasa minang,pasti lucu dan aneh banget ya..
misalnya..
Singing=Singiang
Swimming=Swimmiang
Jogging=Joggiang

Kalau make beginian,dijamin deh bule2 pusing 7 keliling..kalau ada yang mau praktekkin,monggo..hehe. Jangan sampai bulenya pusiang-pusiang tujuh kaliliang..

Nah masih ada satu lagi ne temans..jangan beranjak dulu dari layar kaca anda..
Ini tentang  kosakata bahasa Minang yang jika digunakan ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah lain,artinya akan berbeda..
Misalnya..
Capek (Minang) artinya “cepat” berubah artinya menjadi lelah (Indo).
Galak (Minang) artinya “ketawa” berubah artinya menjadi pemarah (indo) dan beda lagi kalau jika digunakan di daerah Jambi dan Bengkulu. Galak itu menjadi “Mau..”. Saya tau artinya ini waktu masih SD,ketika ada anak baru pindahan dari Bengkulu,trus dia tawaran makanan. Sepertinya dia lupa,kalau ini sudah di Padang. Lalu menyodorkan makanan sambil bilang “Galak Yura..” lhaa..saya jadi bingung,saya kan gak ada ketawa..berhubung gue jenius sedikit dibawah oppa habibie,jadi bisa menyimpulkan kalau dia menawarkan makanan buat saya. Lucu ya??

Ketek (Minang ) artinya “Kecil” berubah artinya menjadi ketiak (Indo). Jauh banget bedanya ya??dari kecil ke ketiak..

Upss tahaan yaa..masih ada satu lagi ne..Gado(Minang) artinya “Lempar” langsung berubah dalam bahasa Indonesia menjadi nama makanan gado-gado. Makanya hati-hati makan gado-gado nanti kena gado..hehe..kena gadonya,kalau makan gado-gado ngutang..pada tau artinya kan??hehe

Kayaknya,cukup segitu aja ulasan absurd dari pengamat Bahasa Minang odong-odong seperti saya,ini murni analisa absurd saya saja. Maklum saya suka semedi di toilet kalau B*B nya kurang lancar,jadi dapat wangsit nulis ini..hihi *Gak bangetkan??

ini baru seupil gajah tentang Bahasa Minang yang diulas. Di Provinsi Sumatera Barat saja,setiap kabupaten itu ada perbedaan dalam bahasa,baik logat,aksen dan kosa-katanya. Kabupaten yang berada berdekatan dengan Provinsi Sumatera Utara itu lebih mengarah ke bahasa Mandailing,Batak. Saya gak ngerti sama sekali,sekitar 5 kosa kata yang saya tau dan suka sering lupa..Parah banget yaa??


Ini cuma baru di Sumatera Barat,mungkin di Provinsi lain masih banyak lagi,apalagi se Indonesia. Keliatan banget ,betapa kayanya negara kita Indonesia. Dari segi bahasa saja kita memiliki bahasa yang beragam. Tapi ada satu bahasa yang dapat mempersatukan kita dari Sabang sampai Merauke ,yaitu Bahasa Indonesia..
Hidup Indonesia..!!