Saat salah satu Tweet dari Bang
Soyid melintas di timeline, seketika itu membuat gue tertarik becak
untuk mecoba tantangan menuliskan cerita kebodohan masa kecil. Mungkin karena urat malu gue sudah putus, makanya tertarik menceritakan aib sendiri. Hasemeleh. Sebenarnya,
waktu kecil gue pinter pakai banget, menurut tetangga gue lho.. (semoga gak ada
yang percaya).
Ditambah lagi kondisi blog gue, selama tahun 2013 sering
dianggurin, saking sering dianggurin blog jadi banyak ditumbuhi rumput yang
bergoyang caisar dan semak belukar. semoga dengan mengikuti proyek
menulis 30 hari ini, bisa membuat gue lebih konsiten menulis. Doakan gue ya
permirsa..*lambaikan tangan ke kamera*.
Mencoba membuka dan
mengobrak-abrik memori waktu kecil tak semudah ngupil pakai jari kelingking. Ternyata bener-bener menguras bak mandi. Jadi, gue mencoba memulai mengingat dan
menceritakan hal-hal kecil yang dialami yang tidak terlalu menguras otak. Apakah
ini termasuk kategori cerita bodoh atau enggak, gue juga gak tau, yang penting
ikutan..maksa banget, ya?? hehe..Cekidot..Selamat makan..
Ceritanya begini *benerin jilbab
dan pakai maskara*, Saat gue masih unyu-unyu dan menggemaskan kayak peti kemas, waktu gue masih kecil, Mama mengontrak sebuah rumah yang bertepat di sebelah
sekolahnya bersama dengan seorang temannya yang sudah berkeluarga juga. Kebetulan
dapur kita satu atap. Jadi, kita saling mengetahui, kita masak apa dan makan
ama siapa (eh?).
Entah karena gue saking pintar
dan rajinnya, melihat kelapa yang sudah diparut di dalam baskom kecil milik teman Mama,
tiba-tiba gue langsung menyiramkan minyak tanah ke dalam parutan kelapa yang sudah
siap untuk diperas dan diambil santannya.
Seharusnya, bukan minyak tanah yang dicampur, tapi air. Mungkin karena saat itu minyak tanah masih murah, jadi gue mencoba bereksperimen mencampurkan
minyak tanah ke dalam parutan kelapa. Kira-kira gimana, ya..?? gulai rasa minyak
tanah. Penasaran? Silahkan coba sendiri..!! :D
Demi menciptakan kerukunan antar
tetangga, karena ulah gue, Mama terpaksa mengganti sebuah kepala eh salah..kelapa kepada
temannya. Ini ceritaku mana ceritamu?? *nyegir kuda*
hweh.. pernah unyu2 juga toh?
BalasHapuskirain gue doank yang pernah unyu
pernah donk..masak lu doank..:D
BalasHapus