Sabtu, Mei 11, 2013

Mengintip Giethoorn,Desa Terapung di Belanda


Jika menyebutkan tulip dan kincir angin,semua akan tertuju kepada Negara yang sebagian tanahnya berada di bawah permukaan laut. Karena Tulip dan Kincir Angin adalah icon terkenal dari Belanda. Sebuah negara yang dipimpin oleh seorang Ratu.

Namun,ada satu yang unik yang kurang terkenal dibandingkan Tulip dan Kincir Angin,yaitu desa terapung Giethoorn. Jika di Indonesia ada pasar terapung, di Belanda ada desa terapung yang dijuluki “Venesia dari utara”. Desa ini didirikan dan dikembangkan pada tahun 1230 M. Memiliki panjang kanal utama 7,5 Km dengan kedalaman 1 Meter. Sumber air yang mengelilingi dan mengenangi desa ini berasal dari banjir besar  St.Elizabet pada tahun 1170 M. Rumah-rumah disini dipisahkan oleh air,ditambah lagi dengan bangunan tua dan antik yang membuat desa ini semakin unik dan menarik.





Desa wisata Giethoorn berlokasi di Provinsi Overijssel,yang memilik jarak tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Amsterdam. Giethoorn dikepung sungai yang menjalar ke berbagai penjuru dan perahu sebagai transportasi utama.Pada awal berdirinya, Giethoorn tidak ada jalur darat sama sekali. Namun,kini sudah dilengkapi jalur sepeda dan jembatan antar rumah.






Bagi penikmat kesegaran alam, desa terapung Giethoorn layak untuk dikunjungi karena terbebas dari kendaraan bermotor dan aman dari polusi.
Adanya desa terapung Giethoorn di Belanda,terlihat sekali Belanda sebuah Negara yang bersahabat dengan air. Dengan keterbatasan daratan untuk dihuni,penduduk Belanda bermukim di desa terapung.

Tidak jauh beda juga dengan negara kita Indonesia,yang sebagian wilayahnya adalah air. Tak ada salahnya negara kita memiliki desa terapung seperti Belanda. Ide dengan konsep terapung ini sudah diusulkan oleh salah seorang warga negara Indonesia,Bapak Zukri Saad  dan Ikatan Alumni ITB dengan gagasan perumahan terapung yang berlokasi di atas Danau Maninjau,Sumatera Barat. Hal ini diusulkan untuk memperkecil resiko kerugian dari bencana tanah longsor.Selain itu sebagai bentuk alternatif pemindahan 800 KK yang berada di pinggir danau akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Jadi, alahkah baiknya,jika masyarakat tinggal ditempat yang aman agar dapat mengurangi kerugian akibat bencana.
Jika gagasan ini segera terlaksana,maka ini merupakan sebuah perumahan terapung pertama yang ada di atas danau yang tenang,bahkan pertama di Dunia.

Ide Perumahan Terapung Diatas Danau Maninjau



http://apayangunik.blogspot.com/2012/04/giethoorn-desa-terapung-di-belanda.html
http://travel.ghiboo.com/giethoorn-desa-terapung-nan-unik-di-belanda
http://www.facekom.info/2011/07/giethoorn-desa-terapung-di-belanda.html

12 komentar:

  1. baru ide aja udah keren kayak gini apalagi kalo udah jadi.....pingin jadi orang pertama yang ke sana...
    #mogaaja

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaa donk...
      smga aja..jdi bebek bsa berenang jga sklian..:D

      Hapus
  2. desa terapung yang unik,
    ide juga sebenarnya bisa diterapkan di indonesia, apalagi kita adalah negara kepulauan, sekarang tinggal menunggu aksi positif dari pemerintah terkait hal ini...salam :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups..setuju deh Mas..smga ksampaian deh..:)

      Hapus
  3. bagus ya desa terapungnya..
    membayangkan di Maninjau ada desa secantik itu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak..pasti mkin terknal aja Danau Maninjau klo idenya terlaksana..

      Hapus
  4. tetep deh, masih ingin ke venesia daripada ke Belanda.. tapi kalau venesia sudah tenggelam.. ke Belanda juga tak apa deh ;))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe..mana aja deh..yg pnting ksampaian..

      Hapus
  5. ide perumahan terapungnya bagus jg ya

    BalasHapus
  6. Yura ! Kita ketemu di blog ! Hahahha..mampir2 ke blog ane =) nice post btw hihi

    BalasHapus
  7. Emang keren tempat ini,saya pakai jasa travel paketan saat ke sini jd ngak bisa lama liatnya nyesel deh ngak bntak foto disini hehehehe

    BalasHapus

Buruaan komentar..selagi gratis..:D