Sebagai orang yang setiap hari kemana-mana naik
angkutan umum, sekali-kali kadang ditebengin. Alhamdu…lillah…*lempar-lempar
selendang*. Mulai dari naik angkot, busway, bus kota, travel AJDP (Antar Jemput
Dalam Provinsi) bemo, ojek, kalau lagi kaya sekali-kali naik burung biru
*benerin jilbab*.
Karena seharian lebih sering sendirian *kode*, iya,
kalo sendirian saya lebih suka melihat-lihat dan mengamati hal di sekeliling,
kali aja ada cowo ganteng dan keren.
Kalau ada lampu merah, itu tandanya kendaraan
semua berhenti. Di sinilah saya suka memanfaatkan momen. Bisa jadi saya
tiba-tiba mikirin jemuran, anak tetangga, menikmati lagu yang diputar atau atau
sekedar mengamati pengendara motor, sambil mikir keras dan melihat kiri ke
kanan banyak pohon cemaraa aaa….Upss salaah…melihat pengendara mobil yang
mengkilat, mulus dan ada AC di dalamnya.
Di sinilah kadang ide random saya keluar, selain di
toilet. Jika melihat mobil mengkilat lagi mulus, saya berpikir, oh betapa
enaknya orang-orang yang dalam mobil itu, tidak perlu capek-capek naik angkot
turun angkot yang kencengnya bisa menyaingi kecepatan cahaya (lebay), tidak
sempit-sempitan karena diminta geser-geser ama si abang sopir, tidak akan
mendengar musik yang memecah gendang telinga, dan tidak perlu was-was dari
pencopet. Itu hanya pikiran saya, saya juga tidak tau apa yang ada dalam pikiran
orang yang di dalam mobil melihat saya. Jika mereka melihat saya, bisa jadi
mereka memikirkan, perempuan berjilbab itu manis dan keren juga ya…setiap hari
naik angkot, pasti dia sudah pacaran ama sopir angkot…Tidaaakk…*pingsan*.
Tapi mungkin apa yang saya pikirkan bisa jadi
salah. Mereka yang di dalam mobil mewah itu ternyata tidak seenak dan senyaman
yang saya pikirkan. Bisa jadi mereka yang di dalam mobil mewah itu pikirannya
stress karena memikirkan ikan asin yang dijemur belum diangkat, kucing
peliharaannya tidak pulang-pulang, istri yang malas mandi, kreditan odong-odong
belum dilunasi, korupsi 1 karung semen di kantor, atau cemas mikirin handphone
belum ganti-ganti sedangkan model baru terus bermunculan, dan masih banyak
kecemasan plus pusing yang bergelantungan di pikirannya.
Ya, kita tidak pernah
tau, apalagi saya. Orang-orang yang terlihat baik-baik saja, belum tentu
baik-baik saja menurut penilaian kita. Jika orang-orang yang duduk di dalam
mobil mewah itu keliatan tenang-tenang saja, pikiran dan hatinya belum tentu
seperti itu. Mungkin ya. Semoga aja saya salah. Dan Anda benar.
Sepertinya, banyak hal
yang tidak kita ketahui di luar diri kita sendiri. bahkan, kadang diri kita sendiri
pun sulit untuk dimengerti dan dipahami.
Mungkin hidup emang harus begitu, setiap kita
memiliki pening masing-masing dan terus berjuang menyelesaikan setiap pening yang datang
menghadang. Semoga setiap pening yang datang tidak pernah membuat kita kehilangan
akal dan kehilangan iman.
Selamat bobo. Muaahh…1000x
Jangan lupa sahur, yaa…kalau lupa, jangan salahkan
saya yaa… kan udah diingetin….
Blogwalking.... salam kenal :)
BalasHapusbener sob, yang ada di dalam pikiran orang berbeda-beda, karena itulah komunikasi ada untuk saling berbagi yang ada di pikiran merka masing-masing
BalasHapus