Sabtu, Desember 14, 2013

Yang Sabar Ya..

Saat diberitahu oleh teman saya, sebut saja namanya Bunga.  Bunga adalah teman saya waktu masih pakai putih abu-abu beberapa tahun yang silam. Pernah jadi teman sekelas, teman sekamar dan satu kosan. Saya sudah berapa kali main ke rumahnya dan sudah mengenal anggota keluarganya. Beberapa lama kita kehilangan kontak, sebenarnya salah saya juga sengaja menghilangkan diri dari orang-orang terdekat. Hehehe. Tapi, saya masih menyimpan nomor kontaknya. Rasanya, tak perlu lah saya beritahu alasannya. Hahaha *bikin penasaran*.

Beberapa bulan yang lalu, saya mencoba menghubunginya. Bunga merasa senang sekali bisa berhubungan lagi dengan saya. Bahkan Ia juga berusaha menanyakan nomor hape saya kepada teman yang lainnya. Oh My Woow..ternyata ada juga orang-orang yang merindukan dan mencari-cari saya, ya? Kirain cuma Densus 88 aja yang nyarin saya..lha? emang situ teroris ya, Yura? (kasih tau isi gak, ya?).

Sekitar 2 minggu yang lalu, menghubungi saya dan menceritakan kalau Mama nya mendadak terkena kanker payudara. Saat itu bunga memberitahu sms, saya berasa kesentrum kena tegang listrik tegangan tinggi yang membuat saya terdiam, gak tau apa yang mau dibalas.

Terbayang beberapa tahun yang lalu saat mampir ke rumahnya, Mamanya dengan tubuh sehat, tinggi dan semangat bekerja. Tak menyangka, akan mengalami hal ini. Ternyata bukan saya saja yang terkejut mendengarnya, mereka sekeluarga juga terkejut dan tidak menyangka. Selama ini, Mama bunga menutupi dan tidak memberitahu benjolan yang terdapat Payudaranya, saat benjolan itu menimbulkan rasa sakit, baru beliau memberitahu anak-anaknya. Setelah dicek ke dokter, ternyata positif kena kanker payudara. Hiks


Terdiam cukup lama, entah kenapa saya terlalu berat menuliskan “Yang sabar ya Bunga..”. Rasanya, tak semudah itu saya menuliskan sabar. Kata sabar itu memang gampang menuliskannya, tetapi kenyataannya sabar itu bener-bener berat dijalani. Saya mencoba kembalikan pada diri saya sendiri? Apa saya bisa dengan mudah bersabar saat Mama saya yang mengalami hal itu?. Hikshiks

Saya mencoba menguatkan Bunga, dengan membalas pesannya “ Berdoa yang banyak, semoga sekeluarga diberi kekuatan tuk menghadapi dan Mama diberi kesembuhan oleh Allah SWT”. Semoga dengan doa yang terus dipanjatkan kepada sang pencipta, mereka sekeluarga diberi kekuatan dan kesabaran menjalani semua ini. Bukankah kita, sebagai manusia menjadi shalat dan sabar sebagai penolong.

                                                                                                وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ
Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat (QS. Al Baqarah: 45)

Bunga merasa hidupnya sekarang ini terasa berat dan tak menyangka ini akan terjadi kepada keluarganya. Sebagai manusia, saya hanya bisa menguatkan, bahwa semua yang terjadi karena kehendak yang kuasa. Walaupun begitu, Bunga masih berfikir, Tuhan pasti punya rencana baik untuk ia dan sekeluarga.

Semoga apapun yang kita alami, kita bisa mengambil sisi baik disetiap kejadian yang ada.

6 komentar:

  1. kanker payudara adalah musuh nomor wahid bagi wanita...kita selayaknya lebih waspada,
    semoga keluarga Bungan diberi kekuatan oleh Allah SWT,
    salam dari kalimantan selatan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget Mbak..mesti waspada sama penyakit yang satu ini..
      semoga..Aamiinn..makasii mbak..
      salam dari padang juga..

      Hapus
  2. penyakit kanker memang demikian, awalnya dianggap sepele, nanti sudah stadium gaawat baru ketahuan dengan jelas...mudah-mudah bunga dan keluarga dilimpahkan kesabaran tiada berbatas oleh Sang Khaliq, dan sang ibunda diberi kesembuhan dan kesehatan oleh-NYA....salam ;-)

    BalasHapus
  3. Duhh...

    :'(

    Yang sabar yaa buat temennya kak yura..

    BalasHapus

Buruaan komentar..selagi gratis..:D