Ketemu lagi dengan
Yura disini..dimana ente Yura??#CelingakCelinguk
woiiii..ane disini #KeluarinKepalaDariDalamTongSampah
woiiii..ane disini #KeluarinKepalaDariDalamTongSampah
weww..(?????).
Maafin dakuw ya qaqa..menghilang dari dunia perblog-an karena
satu dan banyak lain hal..AAAALAAAAAAAAAAAAAAAAASAAAAAAAAAAAAAANNNN…
Kembali ke cerita
Badai…
17 juni
2013
Sekitar pukul 05:30
WIB,kita sampai di kota Sungai Penuh. Berhubung sungainya sudah penuh,jadi saya
gak boleh numpang mandi #GagalPaham. Eh,tapi beneran kok nama kotanya Sungai
Penuh.
Setiba di Sungai
Penuh,kita akan diturunkan lewat jendela mobil di kontrakan Bg Jamie dan
kita semua gak tau dimana tempatnya. Dengan panduan Bg Jamie lewat Hp,kita
mendarat dengan selamat. Sampai-sampai Bg Jamie harus melambaikan tangan dengan
rambut tergerai kayak iklan shampoo ketombe..hehe
Kita disambut dengan
tangkai sapu dan langsung disuruh pulang ke Padang. Eeittsss itu pitnah
permirsaaah..saah..saaaah..
So pasti,semua
menyambut dengan suka cita,walaupun pada bangun tidur,plus ketemu lagi sama kak
Sandra,Bg Simond pokoke rame deh..kayak pasar..:D #lebay
Berhubung matahari
masih malu-malu menampakkan wajahnya dan suhu yang dingin. Selesai shalat
subuh,kita melanjutkan tidur yang kurang nyenyak plus mimpinya terpotong-potong
beberapa episode. Rencana mau ditamatin aja kalau sudah di Gunung nanti.
Suhu yang
dingin,membuat perut semakin kuat meronta-ronta untuk segera
diisi.ternyata,tidur tak membuat kenyang bro..!!Bangun dari tidur,saya langsung
intip jendela. Ternyata anginnya masih ada.Atap seng tetangga sebelah berbunyi-bunyi
serasa mau copot. Kebetulan lagi dikota,jadi badainya gak terlalu keliatan
*lha?emang badai bisa dilihat apa? Badai keripastih kale..,* Cuma bunyi atap
seng.Di dalam hati,masih berpositif thiking,semoga Badai segera berlalu dan
semua baik-baik saja.
Akhirnya,saya dan
kak Sandra berburu sarapan di warung terdekat dan kita sarapan bersama. Saat
sarapan ini lah,kita dan khususnya saya mencicipi menu sarapan yang cukup
berkesan dalam hidup saya dan mungkin akan terkenang selalu,kalau saya gak
amensia.
Sebelumnya,saya juga mau kenalin sama 2 orang
teman baru Bg Jamie dari Rusia,sekitaran sebulan yang lalu,mereka menetap di
Sungai Penuh. Mereka adalah Sergey dan Karisha. Dari sini lah semua bermulai.
Oh iya ada
kelupaan..ada bule nyasar satu lagi dari Padang,namanya Randa. Walaupun satu
kota,ini pertama kalinya saya bertemu dengan Gusti Randa eeh..Randa. Udah segitu doank..pada binggung ya??jadi,
kesimpulannya,teman baru Bg Jamie ada 3 orang, 2 orang dari Rusia dan seorang
lagi dari Padang. Ternyata-ternyata,sebelum Sergey dan Karisha sampai di Sungai
Penuh, Randa,Sergey dan karisha sudah bertemu. Ribet ya??atau binggung??ya
udah,jedotin aja kepalanya ke dinding tetangga sebelah.
Sebagai manusia normal,menu sarapan kita waktu
itu lontong gulai dan pecel *emang kalau manusia yang gak normal makan apa ya
Yura?? Makan hati kale..#lha? *
Saat,saya dan kak
sandra keluar untuk membeli sarapan. Waktu itu,sergey lagi asyik membuat
sarapan. Kita menghampiri sergey yang sibuk mengaduk-ngaduk beras dalam kuali yang
sudah dicampur minyak goreng. Ia menyebutnya dengan nasi goreng. Walaupun saya
gak jago masak seperti chef Farah Quin dan Master Juna,setau saya,bahan untuk
membuat nasi goreng itu bahan utamanya beras yang sudah jadi nasi.
Ternyata,sergey melakukan hal yang berbeda dari kebanyakan. Antara unik dan
aneh sih. Tapi,tak apalah,kita harus menghargai kreatifitas seseorang yang
mencoba melakukan hal lain dari biasanya,karna harga sebuah kreatifitas itu
mahal Bro..!! buat anak jangan coba-coba..!!#eeh?
Saya tidak terlalu
mengikuti proses memasak nasi goreng ala Sergey dari awal sampai akhir.
Saat,saya dan kak Sandra sampai di rumah,sarapan pun segera dihidangkan.
Bertepatan juga,dengan masaknya hidangan Nasi Goreng Papaya ala sergey. Pasti
dengar nama Nasi Goreng Papaya??kalau penasaran silahkan dicoba,jika ada
kontraksi dengan perut anda,larikan ke toilet terdekat..haha #Sungguh Terlalu.
Baiklah,saya kasih
tau sedikit rahasia dapur Sergey dalam membuat Nasi Goreng Papaya,ini
berdsarkan pengamatan Kak Sari di Lapangan.
- Pertama, siapin kuali sama kompornya. Ingat kompornya,harus ada minyak atau gas nya. Kalau gak ada minyak atau gas,percayalah masakan yang akan dimasak gak bakalan masak.
- kedua,siapkan,kuali dan sendok pengorengannya. Tak lupa nyiapin tangan. Kalau gak ada tangan,pasti binggung mau ngaduk pake apa,gak mungkin pake kaki kan??
- Ketiga,siapin bahan untuk dimasak. Beras,Pepaya ,Minyak Goreng,Air dan sedikit bumbu kari India.
- Keempat, masukkan beras kedalam kuali,tambahkan minyak goreng secukupnya.aduk-aduk,selanjutnya tambahkan air secukupnya.
- Kelima,beras pun mulai berubah menjadi nasi,tambahkan bumbu kari,lalu masukkan pepaya yang sudah dipotong-potong.
- Keenam,aduk sampai rata dan terakhir tambahkan biji pepaya. Aduk lagi biar rasa pepaya nya rata.
- Ketujuh, this is it..Nasi Goreng Pepaya ala chef Sergey..selamat menikmati dan selamat makan..
Sergey dan Karisha
pun sibuk menghidangkan sarapan buat kita,selanjutnya dimakan bersama-sama.
Emang dasar selera dan perut saya made in
Padang,jadi butuh waktu untuk mencocokkan dengan makanan baru. Bahkan makanan
yang baru masuk ke mulut,harus mengikuti ospek biar bisa diterima sama cacing
di lambung. Saya memilih lontong pecel untuk menggajal perut pagi ini. Kak
Yandhi,Kak Aan dan Bg Jamie pun begitu.
Sebagai bentuk
menghargai usaha Sergey dan Karisha sudah repot memasak dan menghidangkan
sarapan untuk kita. Maka,kita mencoba mencicipi nasi goreng pepaya dengan
khidmat.
Melihat nasi goreng
papaya yang terhidang di piring,ada rasa kurang yakin dengan rasanya.
Sepertinya,otak saya sudah terinstall untuk mementingkan rasa tanpa mencobanya
terlebih dahulu.
Sesendok demi
sesendok Nasgor Pepaya masuk ke dalam mulut harimau kita masing-masing.
Makannya pun bergilir dari ujung ke ujung. Sebesar dua sendok teh aja,membuat
saya untuk menyudahi sesi makannya. Walaupun,harus menjaga ekspresi wajah agar
terlihat bahwa semua baik-baik saja.
Melihat Karisha dan Sergey
begitu lahap memakan nasi goreng pepaya. Berbeda sekali dengan kita,satu sendok
aja susah menelannya. Mungkin kita butuh penyesuaian dengan lidah dahulu agar
Nasgor Papaya enak dilahap.
Berdasarkan rencana,awalnya
kita naik ke kerinci sekitar pukul 2 siang. Karena,ada faktor lain
hal,keberangkatan dari Sungai Penuh ke Kersik Tuo,mundur dari yang dijadwalkan.
Sebagai manusia kita hanya bisa berencana,kita tinggal menyerahkan saja kepada Dzat
yang Maha Menentukan..#MendadakBijak
Karena sibuk ini dan
itu,kita gak sempat buat makan siang. Jadi,kita memutuskan makan jamak,makan
siang digabung ama makan malam kalau udah ngecamp sesampai di kaki Gunung
nanti. Kasihan banget cacing dalam perut saya ya??
Tetapi,kita gak tega
sama Sergey dan Karisha. Maka,Bg Jamie meminta Sergey dan Karisha untuk makan
duluan sebelum berangkat. Mereka berdua menyetujui makan duluan,kalau kita ikut
makan juga. Apaaa?? #MendadakPingsan. Bukan saya menolak rejeki,tapi makanannya
itu lho…
Sergey pun membuka
“Nasgor Pepaya” yang sudah dibungkus ,rencananya
bekal untuk dimakan saat sampai di tempat camp
pertama kita nanti. Daripada Sergey gak mau makan. Akhirnya,kita semua mau tak
mau harus memakannya.
Kita duduk membentuk
lingkaran dengan satu piring Nasgor Pepaya.Giliran pertama,dimulai dari bg
jamie trus muter,sampai nasinya habis.
Bagi saya,menyuap
satu sendok saja mikir dulu. Takutnya,saya memuntahkan apa yang dimakan,bikin
gak enak sama Sergey yang sudah repot memasaknya.karena sudah sore,rasa Nasgornya sedikit berubah. Walaupun begitu,sesuai
perjanjian meja bundar,kita semua harus memakannya sampai habis.
Saat tiba giliran
saya,rasanya mau menghilang saja *kame hame*. Sayang banget,saya tidak hilang
juga. Dengan kekuatan datang bulan,saya harus memakannya dan meneruskan
ke lambung *sabar ya cacing-cacing ku * #pukpukperut.
Nasinya yang cukup
lembek,sangat membantu untuk proses menelan. Jadi,tidak perlu berlama-lama
dalam mulut. Rasanya,saya lagi ngikutin acara fear factor.
Kita semua masih
bisa berdamai dengan Nasi Goreng Papaya. Kecuali Bg Ahmad. Ia mukanya langsung
berubah saat sesendok nasi masuk ke dalam mulutnya,dan langsung kabur ke kamar
mandi. Kita langsung pada ketawa tanpa terkecuali.
Untuk mensiasati
rasanya,Kak Yandhi berinisiatif mencampurkannya dengan sejenis kacang2an.
Tapi,saya lupa apa namanya..:D *Begonya kumat*. Setelah dicampurkan,rasanya
lebih baik dari semula. Jadi,makannya gak terlalu stress. Melihat nasi goreng
sudah memakan korban,Karisha gak tega melihatnya,jadi ia memakan lebih banyak.
Kita makan satu sendok,karisha makan 3 sendok. Biar Nasgor Pepayanya cepat
habis.
Kisah Nasgor Pepaya
nya,dicukupkan saja. Silahkan di praktekkin saja..:D
Ternyata Badai
tak hanya mengoyangkan pepohanan di luar tapi badai juga mengoyangkan isi perut Bg Ahmad..
masih penasaran dengan Episod Cerita Badai yang lebih cetar membahana sejagad raya..??
kita lanjutkan di episode selanjutnya..
Sampai Jumpa...:D
Bersambung......
masih penasaran dengan Episod Cerita Badai yang lebih cetar membahana sejagad raya..??
kita lanjutkan di episode selanjutnya..
Sampai Jumpa...:D
Bersambung......
mari kita coba....
BalasHapusselamat mencoba ya bib..:D
Hapusaku pernah makan nasi dengan lauk pepaya..tapi kalo dibuat nasi goreng belum pernah...ntar aku cobain dech resepnya :-)
BalasHapushaha..
Hapusboleh jga tu Mas..ntr kasih tau gmn rasanya ya??hehe
praktekin ah..
BalasHapusmonggo mas..ntr knapa2,yra gak tanggung jwab ya..:D
Hapusemang gimana rasanya nasgor papaya,mb?..eh tapi jgn nawarin ke aku ya hehehe *ge-er
BalasHapusgimana ya rasanya ya??
Hapusgak bsa diungkapakn dengan kata2 mbak..coba aja bikin mbak..hehe :D
wow, sungai penuh? hmm .. naga naganya yang punya blog lagi mendaki kerinci neh ... #gak ngajak gueh ... !!!
BalasHapusokeh, menu sarapan lo gak bikin gw aneh and penasaran, yang pengen gw tunggu cerita badai cetar membahananya, awas kalo gak cerita!!!
siapa yang naga Mas??saya ini cinderella lo...
Hapusyah..kan mas udah balik dari sana jga..ya udah,ntr part 2 aja diajak ya mas..sklian gendong yra mpe k puncak..haha
ya udah..yra mau cerita ne..dngarin ya mas..jgn smpai ketiduran..#lha??
wew .....
BalasHapusgmn rasanya tu ??
coba aja bkin bg abe..hehe
Hapuspenasaran liat bentuk nasi gorengnya? No Picture = Hoax hahaha....
BalasHapushaha..
Hapusmaaf,gak sempat di foto neng..segan euy..
bayangin aja deh..nasi dicampur ama pepaya..orange2 gimna gitu..:D
wah enak yah,,,
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLamak pasti nak ra.. hahaha
BalasHapustu dek sagan se yg sabananyo mah ndak..
hahha