Setelah
cacing-cacing Bg Ahmad berkontraksi di dalam perut akibat Nasi Goreng Pepaya
dan Alhamdulillah tidak berdampak yang lebih parah kepada kondisi kesehatan Bg Ahmad. Kita harus tetap pada tujuan semula untuk
menginjakkan kaki di Gunung Kerinci. Kerinci I am kambing coming..
Sebelumnya,saya akan memperkenalkan Pasukan
Badai Santai Kayak di Pantai.
2. Bang Ahmad,walaupun cuma kenal beberapa hari. Kalau dilihat dari foto2 dan dengar
ceritanya,pengalaman pendakiannya komplit juga. Rinjani,Semeru,Slamet dll..komplit
deh. Dan bela-belain dari pekalong untuk datang ke sini.
3. Sergey,Bule asal
Rusia. Yang diberi gelar jadi chef ekstrim,hobi bereksperimen mencampurkan
bahan masakan.
4. Randa, cowok yang
sadar banget kalau dia sudah tua. Padahal kita sebaya,kayaknya dia terobsesi
jadi orang tua deh. Padahal iklan sudah bilang “jadi orang tua itu
menyenangkan,tapi susah menjalaninya” #lha??.orang Yang suka ngakak gak jelas
kayak patrick. Dan hobi solo backpacking.
5. Kak Yandi,gadis yang
berasal Banyuwangi dan harus terdampar ke Padang untuk mengumpulkan sekarung
berlian bekal jadi ibu rumah tangga. Setelah menggantung carrier sekitar 7
tahun,akhirnya jiwa mudanya bergelora kembali untuk kembali mendaki yang bikin
badan banyak daki.
6. Kak Sari, ibuk
guru yang semngat 45. Berusaha memanfaatkan waktu libur dengan sebaik2nya,gak
mau ketinggalan untuk liburan padahal belum masuk waktu libur.
7. Kak Aan, walaupun
badan imut dan kulit cling kayak laura basuki tetapi gak takut keling. Yang
suka dunia travelling dan hiking. Kecil-kecil cabe rawit gitu lho. Kalau jalan
bareng kak aan..dijamin deh,ada aja yang bkin ketawa.walaupun malu-maluin.haha
8. Karina..saya tak
banyak tau tentang ia. Yang saya tau,Ia seorang perempuan yang memutuskan untuk
keliling Indonesia dan menikmati alam Indonesia.
9. Terakhir,Saya. Anak
yang sering dibilang cewek aneh oleh teman2nya. Dan anak yang sudah keling dari lahir. Nasip..nasip..*heii..nasip itu pake "B" Yura..bukan "P"*. Dari kecil suka main kotoran2.kata
Mama,kotor itu baik. Yang masih bercita-cita menjadi artis cilik yang gak sadar umur.
Selesai shalat
Ashar,kita semua berangkat dari Kota Sungai Penuh menuju Kersik Tuo.
Karena,sudah sore kita meminta abang sopir angkotnya,sampai menjelang pintu
rimba.
Siap berangkat...cap cuss cyinn... |
Menjelang azan maghrib
kita sampai di titik terakhir. Badai menyambut kedatangan kita dan itu membuat
suhu yang dingin lebih terasa..semriwing. Pepohonan disekitar kita meliuk-liuk mengikuti arah angin. Randa yang tadinya santai memakai
celana selutut,tiba-tiba harus mengganti dengan kain sarung eh celana panjang.
Suasana pun semakin
gelap,kita segera menghidupkan alat penerangan masing-masing. Kita menyusuri
jalanan yang sedikit berbatu dan sedikit menanjak. Saya harus lebih hati-hati
berjalan,agar tidak tersandung..ku tersanjung..aku…bla..bla..#KorbanSinetron.
Sesampai di gerbang
pintu rimba,kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar perjalanan kita dilindungi,diberi
kelancaran sampai pulang ke rumah oleh Yang Maha Kuasa.
Walaupun tidak
kencang,anginnya masih terasa. Bunyi dahan dan ranting bergoyang mengikuti
gerak angin. Ada rasa cemas dalam di hati ini. Kalau badainya semakin kencang,pohon-pohon
akan tumbang. Dan membahayakan kita yang berada di bawahnya.
Semakin bergerak
memasuki ke dalam hutan,suasana semakin sunyi,gelap,dan yang terdengar hanya derap
langkah kaki kita. Pepohonan berirama mengikuti arah angin. Sebagai yang
terdepan,sesekali Bg Jamie mengecek kelengkapan kita dan menjaga jangan ada
jarak terlalu jauh antara kita. kalau sudah keliatan tangan saya melambai,tandanya itu kita sudah komplit.
Saya yang beberapa
kali berada di urutan paling belakang,suka mendadak parno. Memikirkan hal-hal
yang enggak2. Seperti akan bertemu Harimau Sumatera. Hutan yang masih asri dan
lebat,tak menutup kemungkinan akan berpapasan dengan hewan buas itu,secara ini
kan habitatnya. Cepat-cepat saya menepis rasa khawatir yang gak jelas. Ibarat
orang yang bertamu,asalkan kita bertamu dengan baik, sopan dan
menganggu,InsyaAllah kita akan aman.
Tak terasa Sekitar pukul 8 malam,kita sampai di
Pos 2 dan nge-camp disini. Saya tidak bisa terlalu jelas mengambarkan keadaan
saat menuju pos 2. Yang saya tau hanya gelap dan angin yang terus berhembus
menambah dingin suasana.
Gak perlu
berlama-lama. Sesampai di Pos 2,semua bergerak cepat. Ada yang ambil air ke
bawah,ada yang masak air biar mateng,dan diriin tenda.
Saat semua sudah
beres,makan sudah,minum sudah,shalat sudah,rinduin kamu juga udah #uhukk. Gak
perlu berlama-lama,kita langsung masuk ke kandang tenda masing-masing. Kita
dibagi dalam 3 tenda. Tiap tenda diisi tiga orang.
Angin gak bosan
berhenti,terus bertiup sesuai irama
mengiring kita tidur,heran deh Si Angin gak capek apa??. Kadang kencang dan kadang kencang pake banget.
Kita terus berharap,angin bisa berdamai mengiringi perjalanan kita. Tenda kita
ikutan berbunyi-bunyi jika diterpa angin yang kencang. Syukur kita terlindungi
oleh pepohonan yang lebat,bisa menghambat kekuatan angin. Walaupun begitu,ancaman
pohon tumbang kemungkinan akan mengenai kita. Kita hanya bisa meminta perlindungan
kepada penguasa jagad raya.
Pagi pun menjelang.
Dan disambut dengan suara ayam jago oleh Bg Jamie dari dalam tenda. Suaranya
merdu sekali Bg, cocok jadi pengisi suara ayam jago..:D
Tak perlu
berlama-lama,kita akan melanjutkan perjalanan. Kita segera sarapan
bersama..breakfast time..nyam..nyam..
Yuk..sarapan yuuk... |
Kepala Suku lagi sarapan,jangan diganggu ya.. piss Bg Jam..;) :D |
Saat lagi sarapan,kita
kedatangan tamu dari planet lain..eh..dari Jakarta. Ada 3 orang cowok dan saya
lupa siapa namanya. Kita semua berkenalan dan sarapan bersama sambil bercerita. Setelah istirahat sejenak, Akhirnya mereka memutuskan berangkat duluan.
Tak lama setelah itu,kita pun menyusul dan melanjutkan perjalanan. Setelah semua
barang-barang di packing dalam carrier masing-masing.
Narsis dulu aah..lanjooottt... |
Tak terasa kita
semakin terus berjalan meninggalkan kebisingan kota. Terbayang wajah Mama dan
Papa,sekarang mereka lagi apa ya? Kangen gak sama saya?? #lha??.
Ngaso dlu aah.. qaqa jamie,gendong kita donk..#eh? |
Sekitar pukul 10
pagi,kita sampai di pos 3. Dan bertemu lagi dengan trio from Jakarta.
Horraaii..kita ketemu lagi..
kita segera istirahat,meluruskan kaki,melepaskan carrier,meletakkan tongkat
ajaib dan menarik nafas dalam-dalam.uhffffffffffffffff….
sibuk masing2 sambil Menunggu sebuah keputusan.. |
Dan,saat disinilah
kita mendapatkan kabar yang menyesakkan dada #lebay dari trio from jakarta. Mereka
dapat kabar dari temannya yang ada di Kersik Tuo, bahwa..bahwa…status gunung
kerinci meningkat 30 %.
Apaaa 30 %??? #MerenungDiBawahPohon.
30 % itu tidak sedikit lho…sebelum kita berangkat
semua baik-baik saja..kok sudah hampir setengah jalan, gunungnya mendadak
sakit. Kenapa Ia sakit saat saya yang menginjakkan kaki disana..
Jadi apa yang saya
harus lakukan??jangan bilang saya harus pulang kembali ke Padang.huhuhu #NangisDiPangkuanPohonBergoyang.
Jadi saya harus
bagaimana…?? #teriak pake toa mesjid
Akhirnya,kita
memutuskan untuk…………untuk……
Untuk apa hayoooo??? pengen tau aja atau pengan tau brontak??
Penasaran dengan
kisah petualangan pasukan badai selanjutnya??keputusan apa yang mereka ambil?melanjutkan
perjalanan atau mereka kembali ke rumah
masing2??
Nantikan jawabannya,setelah
tukang bubur naik haji tamat..#lha???
Bersambung…
bye..bye..
ga sopan ini, pke acara bersabung segala :(
BalasHapushaha..
Hapusbiar penasaran gitu...hihi
yg sabar ya qaqa..:D
penjelajah gunung yang heboh nich...pake teriak2 dengan toa segala..tapi anggotannya kan sembilan orang, kok yang foto cuma tujuh orang :-)
BalasHapushaha..bisa aja si Mas ne..gak apa deh heboh mas daripda rempong..#lha??
Hapusyang satu motoin..satu lagi sudah duluan pake motor Mas..jdi gak lengkap deh..hehe
ada bulenye kak, keren :D
BalasHapusIya donk keren Jo..
HapusKakak kn jga gak kalah keren..eaa
penegn tahu brontak dong hihihi
BalasHapusfoto fotonya bikin iri nih :)
Ditunggu ya Mbak El..
Hapusfoto2 mbak el..jga gak kalah keren dan bkin iri jga..:D
kpn2 ndaki bareng nyok jeng you[ra] gue end..
BalasHapusboleh..boleh..porterin yak..haha
HapusGunungnya mendadak sakit. Kenapa Ia sakit saat saya yang menginjakkan kaki disana..
BalasHapusKetawa ngekek ane...baca nya :D
haha..hati2..ntr kedengaran ama tetangga sebelah Mas..:)
Hapussemprul, pake di sambung lagi :p
BalasHapushaha..piss Mas \/ ;)
Hapuswah sujuknya udara gunung
BalasHapusiya nih..gk perlu pke AC lagi..hehe
Hapuswah jadi pingin nih
BalasHapusDi tunggu episode selanjutnya,,,, Pasukan badai
BalasHapusMakasii ya..slmat menunggu..hehe
Hapuswuihhhh seru.... besok mesti ke sini lagi. tapi kepala suku pake kaos kaki cuman sebelah... gapapa dah..
BalasHapusmonggo mas..
Hapusitu,Kepala Sukunya siap masang plester dikakinya..ada yg luka kna duri..
aih ko nyo a..
BalasHapuslah ditunggu2 dari versi si yura basambuang pulo haha
haha..
Hapusawak suko bana yg basambuang2 tu nda..haha
yaelah pake di sambung-sambungin sgala kayak sinetron kejar tayang...
BalasHapusNgomong2 , ada bule ya ... Pak le nya ada nggak?
Wkwkwkwk
haha..
Hapusitu tandanya lagi malas nulis smpai hbis Bek..mkanya dibkin bersambung..hehe
Pak Leknya,lagi sibuk jdi gk bsa ikutan..:)