Tetap Cantik Pakai Kosmetik Halal

Mungkin sekitar sebulan yang lalu, media informasi dihebohkan dengan beredarnya produk kecantikan yang menggunakan nama artis terkenal di Indonesia. Ternyata, produk kosmetik itu tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan, malah menimbulkan efek samping, seperti gatal-gatal,muka memerah,bahkan ada yang gosong, dsb.Korbannya adalah perempuan.

Kasus diatas tersebut,membuktikan bahwa setiap perempuan ingin terlihat cantik, di belahan bumi mana pun mereka berada. Cantik memang tidak terlepas dari perempuan. Kalau ada laki-laki yang mengaku cantik, wah itu perlu dipertanyakan, ada apa dengannya?hehe

Kecantikan yang dianugerahkan Tuhan untuk setiap perempuan itu berbeda-beda. Jadi,perempuan itu sendiri yang harus bisa menjaga kecantikan yang dimilikinya.Salah satunya yaitu,merawat dengan menggunakan kosmetik. Mungkin ada juga yang sampai melakukan operasi plastik atau perawatan sampai ke luar negri. Semua itu terserah yang punya badan saja,asal perawatan yang dilakukan tidak membawa efek negatif. Apalagi sampai membuat kantong kering,sampai-sampai perut jadi keroncongan..hehe

Berhubung rezeki saya belum cukup untuk operasi plastik atau perawatan ke luar negri. Jadi,saya melakukan perawatan menggunakan produk kecantikan yang dibeli di pasaran. Sebagai pembeli dan pemakai kita harus hati-hati dan waspada dengan berbagai macam produk kecantikan yang menawarkan berbagai macam khasiat.

Saya adalah orang yang sangat hati-hati membeli produk kecantikan. Ada ketakutan tersendiri untuk mulai mencoba produk kecantikan. Pertanyaan pada menumpuk di otak..”bagus gak,ya??” “aman gak,ya?” mungkin ini pertanyaan yg sering muncul. Sampai saat ini,umur saya hampir mendekati ¼ abad (masih 2 tahun lagi kok..:D) saya masih tetap setia menggunakan produk bayi,terutama bedak. Menurut saya,produk bayi itu sedikit mengandung zat-zat yang berbahaya.

Pada akhirnya,saya sadar juga. Kulit saya sekarang,berbeda dengan kulit bayi jadi butuh produk yang bisa memberikan perlindungan yang lebih.Apalagi dengan aktifitas banyak dilakukan di luar rumah. Lagi-lagi,untuk mulai mencoba produk yang baru,saya harus mikir-mikir lagi untuk berpindah ke lain hati produk. Takut,produk itu tidak cocok.Pilihan saya,akhirnya jatuh pada bedak wardah yang direkomendasi oleh teman,menurutnya,wajah saya yang cenderung berjerawat walaupun gak banyak,jadi,saya disarankan untuk menggunakan bedak tabur wardah. Seperti ini..loo..

Maaf,modelnya tidak mendukung..:D

Alhamdulillah,ketakutan yang sempat saya pikirkan,tidak terbukti. Hal pertama yang membuat saya yakin untuk berpindah,yaitu karena ada label halal dari MUI.Jika produk sudah menempelkan label halal,itu tandanya produk itu aman bagi kesehatan.

Indonesia sebagai mayoritas Islam,jadi sebagian besar konsumen adalah Muslimah. Jadi perlu sekali memperhatikan produk sebelum digunakan. Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan untuk produk yang dikategorikan halal sesuai dengan syariah islam,antara lain :

1.    Tidak mengandung khamr (bahan yang dibuat melalui proses fermentasi dan memabukkan) dan produk  turunannya.

2.      Tidak mengandung babi dan bahan yang berasal dari babi.

3.      Semua bahan yang berasal dari hewan harus dari hewan halal yang disembelih menurut tata cara syariat Islam.

4.      Tidak mengandung bahan-bahan lain yang diharamkan, atau tergolong najis, seperti bangkai, darah, bahan-bahan yang berasal dari organ manusia, kotoran, dan sebagainya.

Mengenali kosmetik halal atau tidak memang tidak mudah karena kosmetik yang belum bersertifikat halal belum tentu haram. Hal yang perlu dilakukan adalah mengenali bahan yang dipakai. Bahan yang berasal dari tumbuhan biasanya halal sedangkan bahan yang berasal dari hewan masih diragukan kehalalannya. Jika ingin aman, pakai saja kosmetik yang telah bersertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Semoga,konsumen makin bijak memilih produk kecantikan,agar kecantikan tetap terjaga..Halal itu Cantik..

Sumber :
http://www.waspada.co.id
http://ciricara.com