KAMI BANGSA INDONESIA
DENGAN INI MENYATAKAN
KEMERDEKAAN INDONESIA
UNTUK KEDUA KALINYA
HAL-HAL YANG MENGENAI
HAK ASASI MANUSIA
UTANG-PIUTANG
DAN LAIN-LAIN
YANG TAK HABIS-HABISNYA
INSYAALLAH
AKAN HABIS
DISELENGGARAKAN
DENGAN CARA SEKSAMA
DAN DALAM TEMPO
YANG SESINGKAT-SINGKATNYA
JAKARTA 25 MARET 1992
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
BOLEH-SIAPA SAJA
Kedua-dua,
saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk negara dan bangsa Indonesia yang ke
67 tahun. Tak banyak harapan kiranya..mungkin sama dengan harapan penduduk
Indonesia lainnya. Yang penting 5 butir Pancasila itu terlaksana dengan
baik,sehingga penduduk Indonesia bisa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benar
merdeka. Terbebas dari segala penderitaan dan kesengsaraan..(aduuh..ngomong apa
lah saya ini??sok ngerti pula tentang persoalan bangsa dan negara..)
Ketiga-tiga..izinkan
saya menceritakan sosok pahlawan yang hampir tenggelam oleh jaman..#tsaah.
Seorang pahlawan perempuan yang berasal dari Minangkabau yang biasa dipanggil
dengan Mandeh Siti Manggopoh. Mungkin,sebagian atau bahkan lebih,pasti belum
tau, ternyata ada lo..pahlawan perempuan di Indonesia selain Cut nyak dien,Cut
Muthia,Christina Marta Tiahahu dan R.A.Kartini. Memang nama Mandeh siti
Manggopoh tidak bergaung seperti nama pahlawan perempuan lainnya. Padahal
Mandeh Siti adalah pejuang yang mempertahankan marwah bangsa,adat,budaya dan
agama.
Mandeh Siti/Siti Manggopoh |
Siti Manggopoh, merupakan perempuan Minang yang
memiliki nama Siti. Ia lahir pada 15 juni 1881 di Manggopoh,kec.Lubuk
Basung,Kab.Agam.Orang tuanya adalah petani biasa. Nama Manggopoh dilekatkan
pada dirinya, karena ia terkenal berani maju dalam perang Manggopoh. Selain itu Manggopoh
itu sendiri merupakan nama negerinya dan sekaligus kampung halaman saya.Jadi,setiap
tanggal 15 juni seluruh komponen masyarakat Kec.Lubuk Basung melaksanakan
upacara yang biasa dipusatkan di halaman kantor kecamatan. 15 juni tahun 2012
ini,sudah 104 tahun perang manggopoh berlalu.
Siti merupakan anak bungsu dari enam
bersaudara. Kelima kakaknya dengan senang hati menyambut kelahiran Siti, karena
Siti adalah anak perempuan pertama sekaligus terakhir yang dilahirkan dalam
keluarga mereka. Kelima kakak laki-laki Siti pun selalu mengusung Siti ke
mana-mana. Ia membawa Siti ke pasar, ke kedai, ke sawah, dan bahkan ke
gelanggang persilatan.
Siti pun pernah bermain sangat jauh dari
kenagarian Manggopoh, bahkan sampai ke daerah Pariaman. Tak hanya itu, ketika kakaknya
belajar mengaji ke surau, Siti juga diajak dan mengecap pendidikan di surau.
Sebagai perempuan Minang, Siti memiliki kebebasan. Ia membangun dirinya secara
fisik dan nonfisik. Ia belajar mengaji, bapasambahan dan juga persilatan.
Inilah kiranya yang menyebabkan Siti berani maju ke medan perang untuk melawan
penjajahan Belanda di negerinya.
Siti menikah dengan Rasyid. Pernikahan mereka
ternyata tidak membuat Siti terikat dengan tugas perempuan di dalam rumah
tangga. Justru bersama suaminya, Rasyid, Siti memiliki semangat dan arah
perjuangan yang setujuan. Mereka bahu membahu melepaskan penderitaan rakyat
Minangkabau. Kesadaran ini muncul ketika Siti dan Rasyid merasakan bahwa telah
terjadi penindasan di negerinya oleh pemerintahan Belanda.
Dari catatan yang ada, meski sebagai seorang
tokoh pun, ternyata Siti pernah mengalami konflik batin ketika akan mengadakan
penyerbuan ke benteng Belanda. Ia mengalami konflik ketika rasa keibuan
terhadap anaknya yang sedang menyusu muncul, padahal di satu sisi, ia merasakan
sebuah panggilan jiwa untuk melepaskan rakyat dari kezaliman Belanda. Namun, ia
segera keluar dari sana dengan memenangkan panggilan jiwanya untuk membantu
rakyat.
Belasting merupakan tindakan pemerintah Belanda
yang menginjak harga diri bangsa Minangkabau. Rakyat Minangkabau merasa terhina
ketika mematuhi peraturan untuk membayar pajak tanah yang dimiliki secara turun
temurun. Apalagi peraturan belasting dianggap bertentangan dengan adat
Minangkabau. Di Minangkabau, tanah adalah kepunyaan komunal atau kaum di Minangkabau.
Kesewenang-wenangan Belanda dalam memungut
pajak di tanah kaum sendiri, membuat rakyat Minangkabau melakukan perlawanan.
Perlawanan tersebut juga tidak bisa dilupakan oleh Belanda, karena adanya
sebuah gerakan yang dilakukan Siti Manggopoh pada tanggal 16 Juni 1908. Belanda
sangat kewalahan menghadapi Siti Manggopoh pada masa itu, bahkan ia meminta
bantuan kepada tentara Belanda yang berada di luar nagari Manggopoh.
Siti Manggopoh memang membangun dirinya dengan
kecerdasan sejak kecil. Hal inilah yang dimunculkannya ketika menyusun siasat
yang diatur sedemikian rupa. Dia dan pasukannya berhasil menewaskan 53 orang
serdadu penjaga benteng. Siti memanfaatkan naluri keperempuanannya secara
cerdas untuk mencari informasi tentang kekuatan Belanda tanpa hanyut dibuai
rayuan mereka.
Di markas belanda di manggopoh, sewaktu tentara
belanda sedang mengadakan pesta judi dan mabuk-mabukan masuklah seorang wanita
cantik, yang sebenarnya adalah Siti, buronan pemberontak yang paling di cari
tentara belanda. Siti lansung membaur dengan para tentara yang sedang mabuk
itu.
Karena kelelahan dan teler karena minuman
keras, akhirnya puluhan tentara belanda terkapar tak sadarkan diri, melihat
peluang tersebut siti segera memberi isyarat kepada para pejuang yang sudah menunggu
di luar untuk segera menyerang.
Para pejuang merebut markas belanda dan
membantai puluhan tentara belanda teresebut, tercatat 53 orang tentara belanda
tewas dan 2 orang berhasil melarikan diri dalam keadaan terluka parah ke ibukota kec. lubuk
basung.
Akibatnya, dalam Perang Manggopoh, Siti
memenangkan pertarungan dengan Belanda. Ia berhasil menyelamatkan bangsanya
dari penjahahan. Oleh sebab itu, sejarawan Minangkabau mencatat Siti Manggopoh
sebagai satu-satunya perempuan Minangkabau yang berani melancarkan gerakan
sosial untuk mempertahankan nagarinya terhadap pengaruh asing. Bahkan tidak
jarang gerakan yang dilancarkannya secara fisik.
Catatan lagi menyatakan, bahwa Siti pernah
membawa anaknya, Dalima, ketika melarikan diri ke hutan selama 17 hari dan
selanjutnya dibawa serta ketika ia ditangkap dan dipenjara 14 bulan di
Lubukbasung, 16 bulan di Pariaman, dan 12 bulan di Padang. Perempuan
Minangkabau pemberani, yang berani bertaruh mengikutserakan anaknya ke medan
perang, padahal kondisi fisik anaknya yang masih kecil.
Perebutan benteng yang dilakukan Siti menyulut
Perang Manggopoh. Akhirnya Siti bersama sang suami, Rasyid Bagindo Magek,
berhasil ditangkap dan dipenjarakan tentara Belanda. Tapi, lantaran mempunyai
bayi, Siti terbebas dari hukuman pembuangan.Tapi,suami siti dibuang ke
Manado. Dan mereka tidak bertemu hingga akhir hayat..(sedih bgtzz,yaa..hikss..kalau
saya mungkin sudah galau gak bertemu suami tercintah plus mewek2 di bawah pohon
jengkol..hehe)
Siti Manggopoh meninggal di usia 85 tahun, pada
20 Agustus 1965 di Kampung Gasan Gadang, Kabupaten Agam. Dimakamkan dengan upacara kenegaraan di Taman Makam Pahlawan
Kusuma Negara, Lolong, Padang. Karena keberanian dan keperkasaan Mandeh Situ,beliau dikenal atau diberi julukkan Singa Betina dari Minang.
Mandeh Siti Manggopoh, hingga kini belum
ditetapkan sebagai pahlawan nasional, namun pemerintah sudah mengakui jasanya,
dengan menetapkan mandeh Siti sebagai Perintis Kemerdekaan, sesuai surat
keputusan Menteri Sosial tanggal 17 januari 1964, nomor Pol: 1379/64/P.K.
Lembaran Negara nomor 19/1964.
Sebagai bentuk penghargaan dan mengingatkan perjuangan beliau,pemerintah membangun tugu Mandeh siti yang terletak di Simpang Gudang.Jika teman2 ada kesempatan datang berkunjung ke kampung saya,ntar saya antarin ke tugunya. Selain itu,namanya juga dipakai untuk nama sebuah nama Taman Kanak-kanak,biasa disebut TK Mandeh Siti,kebetulan saya alumni TK Mandeh Siti. Semoga saya bisa menjadi sosok perempuan yang tangguh seperti Mandeh siti #tsaaah.
Tugu Mandeh Siti |
Akhir kata,untuk sekedar memunculkan rasa kebangsaan dan menghargai jasa-jasa para pahlawan. Mungkin sajak dari Chairil Anwar bisa mewakilkan suara para pahlawan yang telah gugur.
"Kami cuma tulang-tulang berserakan, Tapi adalah kepunyaanmu. Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan. Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan atau tidak untuk apa-apa. Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata. Kaulah sekarang yang berkata. Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi. Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak. Kenang, kenanglah kami."
Sumber foto dan tulisan :
memang baru pertama kali ini baca tentang Mandeh Siti...,hebat perannya ya
BalasHapustrims Yourha....,
ini masih sekampung..., masih ada pertalian darah denganmu ?
iya sama2 mbak..:D
HapusIya masih skmpung,kyknya enggak ada hub darah deh mbak..
Wajar kalau gue nggak tau pahlawan satu ini, pahlawan di indonesia ini emang banyak banget. salut :')
BalasHapusbner tu yoga..tpi ada sbgian yg krang terekspos,shingga gak dknal..
HapusSelamat idul fitri, maapin kalo ada kata2 gue yang salah :)
Hapusiyaa..sama2..makasii,yogaa..:D
Hapusgwe gak bisa komentarin nih klo tulisan berat gini. intinya met ultah deh buat RI, "DAMN I LOVE INDONESIA"
BalasHapusmaaf siti manggopoh kami baru mengenalmu sekarang :')
BalasHapusgak apa2..yg pnting skrg udah kenal,kan..?hehe
Hapusseharusnya beliau juga ada di LKS sejarah, pahlawan perempuan itu sedikit. Beruntung gue bisa mengenal sosok beliau.
BalasHapuspatungnya ga kalah sama liberty :)_
shrusnya seh bgtu,tpi knyataannya bedaa..
Hapusiyaa gan,trnyata mandeh siti bsa brsaing dg ptung liberty..:D
setelah tan malaka sekarang nongol lagi pahlawan yg bener2 baru gue kenal ..
BalasHapusthanks udah ngenalin gue ...
tulisan yang bagus banget dan bermanfaat
Iyaa..sama2.ayoo salaman dulu..hehe
Hapusmkasii gan..
kasihan ya ada pahlawan yg ga terjamah sama buku buku paket sejarah, semoga setelah adanya post ini, beliau masuk trending topic
BalasHapusiyaa ne..
Hapussmogaa..amiiin..
ckckckc ni anak emang hobi sejarah kayaknya,,,
BalasHapuspasti jago ngapal ya ??
hehe
hehe..yaa gak trlalu seh. kbtulan kakek jga pjuang,jdi sring brcrta ttg perjuangan mlwan pnjajah dan tokoh2nya..:D
Hapussalam MERDEKA!!!
BalasHapusterlalu banyak pahlawan di indonesia karena perjuangannya juga panjang.. :)
MERDEKAAAAA...!!
Hapusblogger energy nih....
BalasHapusditunggu follbacknya ya.....
salam kenal :)
hehe..iyaa ne..slam knal jga..
Hapussipp..ntr ane mampir,yaa..:D
Ditunggu kunjungan baliknya :D
BalasHapusSalam kenal!
*Patungnya putih
Oke..sgra menuju TKP..
Hapussedih, terlupakan..
BalasHapus:(
iyaa..sdih pastinya..smga mrka bhgia disana..
Hapuskeren dah sob. saya tunggu follow baliknya iya
BalasHapusmksii..sgra..mnju TKP..
Hapusbeneran bro...
BalasHapussaku aja baru dengar sekarang tentang siti mangopoh
thks infonya
makasii kmbli mas..
Hapusjujur ane baru tau pahlawan ini, kenapa di buku2 sejarah tidak ada yang mencantukmkan dia ya
BalasHapusBaru tau nih ada pahlawan bernama Siti Manggopoh. Semoga jasa beliau selalu dikenang bangsa :)
BalasHapusSiti Mangopoh ini keren banget, gak kalah sama superhero di film-film hehe,bernar-bernar caranya cerdas apalagi sebagai seorang wanita
BalasHapus