Xplore Pesisir Selatan @Air Terjun Timbulun

Nah,beberapa abad yang lalu,saya udah ceritain tentang jembatan akar yang terbuat dari akar..kalau jembatannya terbuat dari besi,namanya jembatan besi,kalau jembatannya terbuat dari kayu,namanya jembatan kayu..pada bisa bedainnya kan??pasti bisa donk..secara jenius dan pintar-pintar semua..hehe

dan kale ini,saya mau bercerita tempat wisata lainnya. Pasti pada nungguin yaa..aduh,gak capek apa nungguin??ntar lumutan lo…hehe

Setelah mendatangi dan menginjakkan tangan kaki di atas jembatan akar. Kita melanjutkan perjalanan menuju air terjun timbulun yang mempunyai tujuh tingkat. Keren kan??. Tetapi,kita hanya bisa mencapai tingkat tiga.

Air terjun ini berhulu di Taman Nasional Kerinci Seblat dan bermuara di Samudera Indonesia.Jarak air terjun ini dari kota Painan sekitar 3 Km dan 77 Km dari Kota Padang.  Letaknya di Kampung Painan Timur,Nagari Painan,Kecamatan IV Jurai.

Setelah mendaki gunung lewat di lembah,akhirnya kita sampai juga. Ketika baru turun dari elang mobil,langsung terlihat gerbang air terjun timbulun.

Untuk mencapai lokasi,kita harus berjalan kaki melewati kebun warga dan menyebrangi sungai yang airnya berasal dari air terjun tersebut. Saat itu kebetulan airnya kecil,jadi saat menyebrang aman, santai dan terkendali.

Saat menyebrang sungai,langsung terlihat air terjun tingkat pertama yang dibawahnya terdapat lubuk dan cocok buat mandi-mandi. Dan,kita cuma melewati dan mengambil gambar saja. Kita langsung menuju air terjun tingkat yang kedua. Air terjun ini agak landai dan airnya mengalir disela-sela bebatuan serta bernyanyi dengan indah.

Air Terjun tingkat 1

Ngintip dari atas (Masih Air Terjun Tngkat 1)

Berhubung sumatera tengah sudah mulai demo,dan seluruh penghuninya meronta-ronta minta harga bawang segera diturunkan #eeh??. kita langsung menyerbu makanan siang yang sudah disediakan tanpa dikomandoi. Dan emang sudah waktunya juga perut kita minta diisi bensin nasi.Jadi,agak sedikit beringas..#apaseh *gak gitu jga kale,lu aja tu Yura..*

Kalau perut sudah kenyang pasti bawaanya ngantuk..tapi kale ini enggak. Setelah perut diisi malah makin semangat buat jalan menuju air terjun yang ketiga. Melihat air terjun yang jernih mengalir dengan indah melewati bebatuan itu sesuatu sekali..sulit diungkapkan dengan kata-kata deh..liat aja deh fotonya..amajing bgtzz..eaa..eaa..

Air Terjun Tingkat 2

Perjalanan dari bawah menuju hulu air air terjun kedua ini,jalanannya lumayan licin dan kita harus meningkatkan kewaspadaan. Kita melewati bebatuan tuk sampai diatas.Indra perasa kaki harus peka,takut salah menginjak batu,nanti bisa terpeleset dan jatuh berguling-guling. Efek paling ringan lutut cidera ama bibir pecah.Apaaa??

Dan akhirnya sampai juga,saya istrahat dan mengambil nafas sejenak,dan pemandangan dari atas,cantik sekali..saya betah banget nongkrong disini..sampai2 ada tanterazi yang ngambil gambar saya,maklumlah artis terkenal tingkat keluarga.

Yg di bawah kayak kurcaci,imut bgtz..

Ayoo...buruan ke atas..

Nah..itu Yura ketangkap kamera,saking asyiknya nongkrong..

Berhubung waktu terbatas,kita harus segera berjalan untuk melihat air terjun tingkat ketiga. Jalan kesana agak sedikit menantang,kita harus melewati tebing bebatuan,dan butuh kehati-hatian. Kalau mau basah-basah oke-oke aja seh..tinggal nyebur dan berenang aja..

Yg sabar ya..lewat satu2 dulu yaa...

Kak Yandhi nempel di bebatuan

Waktu melewati jalanan yang diatas (foto kak Yandhi),saya lumayan harap-harap cemas,takut terpeleset trus basah deh. Dan Alhamdulillah rintangannya bisa dilewati. 

Di Ujung sana sudah  terlihat air terjun yang ketiga..tapi kita harus melewati pinggir aliran air yang banyak batu,lumayan bikin telapak kaki memerah,kebetulan saya gak bawa sandal. Sengaja ditinggalin di bawah..Rasaiin lu Yura..:(

Ayoo kak Yandhi dan kak Betty,bentar lagi  kita nympe..

Air Terjun tingkat 3 dari kejauhan

Teman-teman yang sudah pada asyik mandi disana..saya masih tertatih *weew..kayak rumor aja..:P* gembira banget,kayak sudah bertahun-tahun gak ketemu air..hihi. Ya iyalah,air nya seger begitu. Susah nyari beginiin di kota. Kalau di Kota ,mandi di kolam renang aja bayar..hehe

Maunya saya seh,gak basah seluruh badan. Mau main air aja,basah-basah dikitlah. Eh ternyata..yang sudah basah duluan pada gak setuju. Dan akhirnya semua basah semua..kecuali fotografer. Daripada gak masuk tipi lensa,bagusan basah-basah aja deh..sekalian bergaya model iklan sabun colek..#lha??

Foto Mas Jangkung

Siram..siram...
Foto Bg Ronald

Setelah berbasah-basah ria..dari ujung rambut sampai ujung kaki, saat itu cuaca mulai mendung. So,waktunya kita kembali dan turun ke bawah. Kalau masih bertahan disana,takut nanti air bah dari hulu datang tiba-tiba. Weeww..gak kebayang deh hal buruk yang datang. Belum sampai saya di air terjun yang kedua,hujan yang mengunyur dengan indah. Udah basah-basah,disiram hujan lagi,sempurna deh dinginnya..Brrr…*Kompor mana kompor..*

Oke,segitu aja cerita dan pamer foto di air terjun timbulunnya ya teman-teman..tunggu aja kelanjutan cerita episode berikutnya yang gak kalah kerennya dari sinetron cinta fitri..berhubung jari kaki udah keriting juga ne,pegel karena ngetik..#eeh??

Bye..bye..see u...*Lambaikan tangan dari atas Jam Gadang..* :D