Ehem..uhuukk ..ambil suara dikit dulu,yaa..mklumlah,suara2
saya serak-serak becek. Sudah beberapa abad *lebay*saya hilang timbul dari
dunia blog-blog an (Aduh..yra,nulis yg bener donk yuraa…malu atuh,sama anak
Playgroup). Tiap malam,blog ini menghantui saya untuk segera mempublish tulisan
terbaru,ter hot,ter absurd,ter ngaco..dan masih bnyak ter..ter..yg lainnya..Yang
penting,penulis dan empu nya tetap TerCantik dan TerUnyu
(Hueek…#Muntah7BakMandi). Kadang,urusan di dunia nyata menguras pikiran,emosi,dompet dan bak mandi. Yang mengalihkan dunia ku..
Oh,iyaa..saya mau cerita ne..ceritanya masih baru dan hot bgtz kok..kasihan jga kan,klo yg hot2
didiamin trlalu lama,ntr dingin,trus dilalerin. Gak bangetkan?
Sekitar seminggu (dh lwat sminggu dink :P) yg lalu,saya main
ama Bule dari Slovakia. Pasti gak percayakan?msak tampang babu dan mrip gembel
ini,mainnya ama Bule. Pasti teman2 mengira,bule itu khilaf,masak mau temanan
sama saya.Ondeh mandeh..
Jangan berprasangka buruk begitu kawan..!!walau tampang pas-pasan banget
gini,fansnya juga banyak lo..#hueeek.
Jangan ngibul donk Yuraa…
Aduh..serius saya gak ngibul kok..makanya disimak
dulu,ceritanya yaa..
oke sipp..eng..ing..eng..
Nama Bule itu Daniel Komandel dan biasa dipanggil Dano,usia 24 tahun. Teman
saya DBon yang memcomblangkan dengan si Bule (lha?jadi elu udah jadian ama
bule itu,ya Yura??)Upss..Bukaaan..maksudnya memperkenalkan.hehe..Jangan
mengada2,ya Yuraa..Ngacaaa donk !! (kaca..kaca..mana kaca..)
trus,Dano ini kuliah di Taiwan. Jurusan matematika,sekarang lagi menyusun
tesis. Nama kampusnya saya lupa ne..Selain itu,ia seorang guru renang.
Jadi,kalau ada yang gak bisa renang,belajar aja sama Dano..Hehe
Si Bule sudah memulai trip nya dari Aceh,Medan,dan dilanjutkan ke Padang. Ia
sangat suka berpetualang di alam. Tujuannya datang ke Sumbar,salah satunya
untuk mendaki Gunung Merapi/ Marapi bareng Dbon.
Menunggu kedatangan Dano,butuh kesabaran lebih. Bus yang
membawa Dano dari Medan,ekstra lelet. Sampai2 ia mengirim pesan seperti ini “I
am still on the way to Bukittinggi. Bus is very slow. I am really sorry for you
waiting so long” (terjemahan liat dbwah..!!). Hampir 28 jam Dano dalam
perjalanan,akhirnya sampai juga. Dari pagi,kita sudah menunggu Dano dengan
harap cemas,saya sudah bela2in ke Salon biar keliatan cantik saat jumpa pertama
(lebay tingkat nenek Dewa). Normalnya jarak Medan-Padang gak segitunya. Ya,maklum
saja ya..dalam perjalanan kita gak tau kemungkinan2 yg terjadi,yang penting
kita berusaha untuk menikmati setiap moment perjalanan,semoga kita bisa ambil
pelajarannya..(Apaa seh Yuraa??Jangan sok bijaksana-bijaksini deh..)
Oke lanjut Mbak…
Akhirnya penantian panjang nunggu si bule berakhir sudah.
Lebih kurang pukul 20:00 WIB,ia sampai di kaki Gn. Merapi,sekalian bersantap
malam dan istirahat sebentar di Pos BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam),karena
tengah malam nanti,Dano dan Dbon akan mendaki. Loe gak ikutan Yura??Ikut
kok,ikut ngirim doa aja,biar mereka selamat sampai dibawah kembali..bukan
gimana,yee..menurut jadwalnya,saya dengan dbon dan beberapa teman lain akan
mendaki Gunung Talang yang ada di Kab.Solok. Jadi,saya diminta Dbon untuk main
bareng Bule dulu,nanti kalau sudah turun dari Merapi dan sekalian ngajak Dano
ke Payakumbuh,mengunjungi harau valley,kalau bahasa dano. Kalau bahasa
saya,lembah harau. Setelah dari Harau Valley (Waduh..saya kok ikutan pke bhasa
Dano,yaa??) kita akan melanjutkan petualangan kita selanjutnya,menuju Gn.Talang.
Dan ternyata,rencana itu batal pemirsa..#NguyahBeling.
Untuk menghangatkan badan,kita dan para pendaki yang ngecamp
di sekitar Pos BKSDA pada nongkrong di
depan api unggun. Nyesel jga gak bawa oven dari rumah,jadi kalau kedinginan,kan
bsa masuk ke dalam oven biar hangat dan pas keluarnya,langsung gosong kayak
pantat kuali. Ketika asyik2 didepan api unggun,ada babi ngepet lewat.
Saya rada takut juga seh,ntar saya disundul. Apa kata dunia?? Selain itu,saya
juga takut,kalau2 babi itu,ngajak saya kembali ke hutan (lha??jadi selama
ini,loe tinggal di hutan,ya yura??pantesan mirip fatiya..#jleb). Dbon dan
beberapa orang lainnya,mencoba mengusir dan babi pun itu berlalu #legaa. Ketika
yang lain mengusir,dano malah ngikutin kemana larinya,sambil bilang
“hulla..hulla..hullaa..”. Saya jdi senyum2 sendiri,lucu aja ngedengar dano saat
ngusir babi.
Malam itu,saya tidak terlalu banyak berbicara dengan dano.
Berhubung bahasa Inggris saya pas-pasan yg sama pas nya dengan tampang saya
#jlebb,maka kita hanya diam seribu bahasa. Kita hanya menggunakan bahasa kalbu
dan bahasa tarzan..hahaha..Dano lebih sering bicara dengan Dbon. Mungkin, karena
dbon yang akan menemani ia tuk mendaki dan mereka sebelumnya sudah berkomunikasi via sms. Jadi,gak terlalu kaku.
Kalau sama saya,malah beku.huhu..
Agar suasana gak kaku bin beku,sambil nongkrong di depan Api
Unggun,Dano diajarin bahasa minang..lucu jga dengarnya..lidah dano,langsung patah2..kayak
annisa bahar donk! Bukaan..itu goyang patah2 Yuraaa…
Agar stamina mereka (Dano dan Dbon) tetap kuat dan
seger,mereka pamit tuk istirahat duluan,sedangkan yang lain masih tetap setia
nongkrong di depan api unggun dan bercerita. Termasuk,saya. Walaupun suhu
dingin,tapi saya mau menikmati purnama malam ini,saat itu Sang Bulan masih
tertutup pohon2 pinus,jadi kurang jelas. Makanya,saya belum mau istirahat lebih
cepat.
Ketika saya lagi asyik2 bercerita dengan salah satu
pendaki,sekitar pukul 23:00 WIB lewat rombongan pendaki dari Jerman,sekitar 10
orang dan beberapa orang perempuan. Saya pun membangunkan Dbon,mana tau,ia
berminat mendaki bareng rombongan itu. Biar,si Bule ada temannya sesama rambut
pirang. Akhirnya, Dano dan Dbon pun berangkat bareng mereka.
Sepertinya, mata dan badan saya gak bisa diajak
kerjasama,ditambah lagi suhu semakin dingin,saya pun mencoba memicingkan mata,jiwa
dan raga #tsaah dan berharap,ketika bangun pagi saya makin cantik dan berseri
(Pleasee…deh Yura..gak hubungannya tau..!!).
Berhubung saya gak ikut mendaki,jadi saya merelakan
Berhubung saya gak ikut mendaki,jadi saya merelakan
kamera
saya dibawa Dbon. Ini beberapa foto hasil bidikan Dbon..Selamat menikmati dan
gak boleh ngiri..hehe
Lagi mikir apa Dano?? |
Gn,Tandikek dan Gn.Singgalang |
Negeri diata awan |
Sekitar pukul 10 pagi,Dano dan Dbon sudah sampai di posko.
Alhamdulillah,yaa..mereka kembali dengan selamat. Mereka pun istrirahat,karena
akan melanjutkan perjalanan berikutnya, next destination..
Selepas zuhur,kita berangkat menuju Payakumbuh.
Berhubung,motor cuma ada satu,jadi saya memutuskan naik bus menuju Payakumbuh
dan Dano pakai motor bareng Dbon. Rencana awalnya kan,saya bareng Dano naik bus
ke Payakumbuh.Karena,Dano gak mau mandi dan sedikit BB an,jadinya batal deh.
Takutnya,kalau Dano naik bus,penumpang pada pingsan dan kejang2 #lebay. Sebelum
sampai di jalan raya,ketika melewati kebun warga. Saya dan Dano harus jalan
kaki,karena tidak memungkin pake motor,melihat jalan tanahnya yang belum
diaspal,banyak lubang dan agak licin. Saat itu,saya baru berani mengeluarkan
suara emas saya #preet..maksudnya,mulai berani ngomong. Soalnya dbon sudah
menunggu di depan (di depan mana Yura??) . Saya harus memanfaatkan jalan berdua
bareng Dano,kapan lagi kan??hehe.Saya menanyakan kegiatannya di
sana,kuliahnya,jurusan,kenapa memilih datang ke Sumatera Barat,kenapa gak ke
Bali,tnya status nya jomblo apa enggak??klo jmblo,saya mau daftar jadi
pacarnya..haha (Gak ding,Bohong bangetzzz ini..jgn percaya..)
Ia pun jga menanyakan hal yang sama dengan saya. Selain itu,berhubung saya orang nya perhatian #uhuk,melihat hidung mancung dan wajahnya memerah karena panas. Saya pun bertanya “Have you tired??” “Yes, You??” “Little,coz I am wonder women”haha. Langsung saja,yaa..saya simpulkan aja inti pembicaraan singkat,padat dan dahsyat saya dengan Dano. Ini kale pertama ia ke Indonesia,dimulai dari Aceh,medan,danau toba,berastagi,dll dan terakhir ke Padang,selanjutnya langsung ke Jakarta. Karena masa liburnya akan usai.Terakhir,Sumatera is wonderful..#eaaaa. Kalau saya pikir2,saya bsa juga ngomong ama bule,yaa..?sesuatu,yaa.. Walaupun,bhasa Inggris saya level balita baru bisa ngomong,yang tinggal di Inggris. Yang penting orang ngerti. Intinya,bahasa itu kan,bisa dimengerti oleh si pembicara dan lawan. Liat aja si Tarzan,ngomong huhu..hua..hoho..binatang pada ngerti. Nyambung gak,yaa??hehe #Abaikan
Ia pun jga menanyakan hal yang sama dengan saya. Selain itu,berhubung saya orang nya perhatian #uhuk,melihat hidung mancung dan wajahnya memerah karena panas. Saya pun bertanya “Have you tired??” “Yes, You??” “Little,coz I am wonder women”haha. Langsung saja,yaa..saya simpulkan aja inti pembicaraan singkat,padat dan dahsyat saya dengan Dano. Ini kale pertama ia ke Indonesia,dimulai dari Aceh,medan,danau toba,berastagi,dll dan terakhir ke Padang,selanjutnya langsung ke Jakarta. Karena masa liburnya akan usai.Terakhir,Sumatera is wonderful..#eaaaa. Kalau saya pikir2,saya bsa juga ngomong ama bule,yaa..?sesuatu,yaa.. Walaupun,bhasa Inggris saya level balita baru bisa ngomong,yang tinggal di Inggris. Yang penting orang ngerti. Intinya,bahasa itu kan,bisa dimengerti oleh si pembicara dan lawan. Liat aja si Tarzan,ngomong huhu..hua..hoho..binatang pada ngerti. Nyambung gak,yaa??hehe #Abaikan
Tak terasa,setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam
perjalanan plus sedikit macet,akhirnya saya sampai juga di Payakumbuh. Saya pun
harus menunggu kedatangan teman Dbon,Bg Rizal, yang bersedia menjemput saya di
tempat pemberhentian terakhir bus. Tak berapa lama menunggu,saya pun menuju
rumah dbon dulu. Agak ragu sedikit seh,takutnya Dabon dan Danu duluan ke
lembah harau. Ya udah,kita memutuskan mampir ke rumah Dabon dulu. Waktu itu,HP
Dbon mati sejak di Merapi. Ternyata bener perkiraan,ternyata Double D (Dbon
& Danu) sudah nyampe duluan. Si bule lagi asyik2 ngobrol dengan Mama
Dbon,yang kebetulan Guru Bahasa Inggris (Panteslah,ngobrolnya lancar bgtzz,gak
kayak saya,ngobrol kayak orang gagap..hehe) sambil menyantap makanan khas Payakumbuh,beras
rendang dan……. (aduh..saya lupa ne,apa namanya..). Tapi diantara 2 makanan
itu,Dano suka sama beras rendang.
Untuk menghemat waktu,kita (Saya,Double D,dan Bg Rizal) berangkat menuju Lembah harau,sekalian
nyuruh Dano mandi, biar gak BB. Sekitar 15 menit perjalanan,akhirnya kita
sampai juga. Melihat air terjun dan kolamnya,berhasil membuat Dano pengen
cepat2 mandi,kelihatan bgtz,yaa..jarang mandinya..haha #Dijambak2Dano. Dano pun
segera mengganti celananya. Tau gak??si Dano ganti celananya di tepi jalan dan
kolam,plus didepan kolam itu ada kedai2,orang2 pada liatin,syukur juga seh,pengunjung
gak terlalu banyak seperti hari libur. Padahal sudah dikasih tau,jangan ganti
celana disini gak sopan. Dan kita menunjukkan kamar ganti,ternyata dia gak mau.
Keras kepala juga ne Bule,bkin malu aja. Heuheu..Trus ia ngeles, “ I am Bule”sambil
cengengesan. Helloo..berhubung ente bule,jadi seenak upil ngapa2in di negeri
orang,saya deportasi baru tau rasaaa..huahaha..Mungkin, karena alasan ia
bule,jadi orang2 pada ngerti dan maklum.Ckckck..
Ya udin,akhirnya Dano tetap ganti didepan umum,tapi ada pake handuk kok. Saya pun menjauh , dan gak berani liat Dano,kan takut jga,mana tau handuknya melorot..apa kata DUNIAAAAA…??
Ya udin,akhirnya Dano tetap ganti didepan umum,tapi ada pake handuk kok. Saya pun menjauh , dan gak berani liat Dano,kan takut jga,mana tau handuknya melorot..apa kata DUNIAAAAA…??
Dano pun langsung menyebur dan berenang sepuasnya. Kita jadi
penonton setia saja. Berhubung kolam itu ditepi tebing,Dano mau mencoba
memanjat tebing dan lalu melompat ke kolam. Berhubung,badan ia bongsor,jadi dia
gagal pemirsaa..ada beberapa pengunjung yang berhasil,tapi postur badannya
kecil,jadi dengan mudah memanjat. Dano mah bedaaa..*puk-puk Dano*. Agar Dano
wangi dan gak bau terasi,Dabon membelikan shampo. Setelah ia sampoan, Dano bela2in
keluar kolam untuk nyari t4 sampah,tuk membuang bungkus shampo. Ia
celingak-celinguk nyari tong sampah. Saya jadi salut deh ama Dano, begitu
pedulinya dengan sampah. Kebanyakan kita dengan mudahnya membuang sampah
sembarangan #Intropeksi.
Lagian,di tepi kolam jga ada beberapa bekas bungkus shampo
pengunjung lain. Tapi,Dano gak ikutan
buang sampah sembarangan. Kita pun mencoba menyari t4 sampah terdekat,ternyata
kita tak menemukannya. Akhirnya,sampah itu diambil Dbon dan langsung dimakan..haha.
Setelah puas berenang dan mandi2nya,kita lanjut melihat air
terjun “sarasah bunta” yang tidak terlalu jauh dari air terjun yang pertama.
Sepanjang perjalanan,Dano kerjaannya jepret2,sepertinya ia terpesona dengan
pemandangan lembah harau.
Kita pun mengunjungi 4 air terjun,tapi kata Dbon masih ada satu lagi.
Berhubung sudah mau Maghrib,kita harus lekas pulang. Ada satu hal yang membuat
Dano tertarik dan ia mengucapkan “interesting”.
Tau gak,apa yg interesting itu?? Kasih
tau,gak yaaa…(Jangan bikin penasaran donk,Yuraa..!)
Salah satu air terjun di Sarasah Bunta |
Lagi kencan,jgn diganggu,yaa...:P |
Liatin apaan Mas??hehe (kyknya lgi ngitung jmlah air yg trun deh) |
Oke,nyerah deh..!Yang menurut ia menarik itu adalah,gak ada
perempuan yang mandi dg pakaian terbuka,seperti di kampungnya,di Eropa sana. Ia
menceritakan sambil memberi ilustrasi perbedaan pakaiannya. Sama tau saja lah
kita,yaa..gimana beda nya..hehe
Sebelum pulang ke rumah,ia melihat pohon kakao atau coklat. Kalau
dikampungnya,gak ada pohon ini..yo wess,ia menjepret2 ria.
Tak lupa,sebelum nyampe di rumah,kita keliling sebentar
membeli Durian atau Duren. Dano lagi ngidam duren. Dari tadi ia minta beli
duren. Kalau orang ngidam itu,maunya harus
diikutin. Berhubung lagi tidak musim duren,mencari penjual duren lumayan
jga,dan pilihan duren tidak bervariasi. Harganya pun,selangit.
Akhirnya,duriannya dapat juga.
Setelah capek keliling dan mondar-mandir. Kita pun segera bersantap
malam,bahasa kerennya Dinner. Kita
ngumpul bersama makan di meja makan bareng Mamanya Dabon. Menu makanan
bervariasi,ada rendang ikan,goreng ikan,apalagi,yaa??#mikirr pokok e komplit
deh. Mama dabon pun menyuruh dano untuk mengambil nasi duluan. Ternyata Dano
gak mau,ia ingin melihat gimana cara kita makan,ntar diikutin. Padahal sendok
sama garpu sudah disiapkan,jika ia mau makan dengan sekop sendok dan
garpu. Sebagian orang minang,termasuk saya,lebih sering makan nasi dengan
tangan (emang selain orang minang makan pake kaki,yaa??). Rasanya,makan pake
sendok dan garpu itu kurang mak nyosss..apalagi klo makan nasi pake rendang.
Perlahan-lahan kita menyuap nasi ke mulut singa masing2. Dano pun
begitu,tapi ada sedikit beda dengannya. Ia,menyuap nasi saja dulu, kemudian
baru sambalnya menyusul. Kalau kita,ambil sambal dikit,lalu digabungin dengan
nasi,trus langsung deh disuap ke mulut. Mungkin ia memperhatikan kita makan,jadinya
ia meniru model kita makan. Dano makan lahap sekali,sampai2 ia nambah. Laperrr
apa Rakus Pak?? #Dicakar2Dano. Tak lupa juga,ia memuji makanan malam itu “Delicious”.
Setelah sumatera tengah alias lambung sudah terisi. Lalu
kita menyodorkan berbagai jenis2 buahan. Ada pisang,jeruk,jambu,apalagi,ya??lumayan
bervariasi seh,ada satu buah yg saya gak tau namanya,sejenis duku gtu dan agak
asem. Tak lupa,kita langsung belah duren buat Dano. Baru satu biji
dimakannya,ia blang gak enak. Waduh..kasihan bgtz,yaa..masak duren dibilang gak
enak. Malah ia lebih suka buah yang saya gak tau namanya itu. Kemudian,ia juga
mencicipi buah kakao. Ada satu lagi,yang membuat saya salut dengan Dano,ketika
makan jeruk,biji jeruknya jatuh ke bawah kolong meja. Ia bela2in nyari biji
jeruk dan ditarok dalam piring sisa makanannya. Kalau saya mah,biarin aja. Biji
jeruk sekecil gtu,ngapain dicari..ntar disapu aja,selesai makan..hehe. Jelas banget,yaa..saya dan Dano. Meremehkan hal2 kecil...(Sadaarr Yuraaa....)
Malam pun semakin larut,Dano memutuskan lebih dahulu tidur.
Kayaknya ia bener2 capek deh. Bayangin aja,baru nyampe dari Medan,langsung
mendaki ke Merapi,lanjut ke Payakumbuh dan besok ia harus ke Padang *Puk-puk
Dano*.
Oh,iyaa..ada ketinggalin ne. Ada sedikit mengganjal dihati saya #lebay. Sebelum kita makan bersama,Dano mengeluarkan 2 buah brosur tentang negaranya. 1 pake bahasa inggris,dan 1 lagi bahasa slovakia. Di dalam brosur itu,ada mengambarkan dan menjelaskan seluk beluk Slovakia. Provinsi2nya,objek wisata,gedung2 penting,dll. Kira2,kalau orang Indonesia yang suka ke luar negeri suka bawa brosur tentang negaranya juga gak,yaa?? biar negaranya dikenal orang. Maklumlah,saya gak pernah ke luar negeri. Jangan sampai justin Bleber bilang lagi Indonesia "Random Country".
Keesokan harinya…
Kukuruyuk..wah sudah pagi aja,yaa..ne..kan,saya masih pengen
tidur..dasar pemalas..Oke,pagi2 sekali adek2 dan mama dabon sudah sibuk,karena
mau berangkat ke sekolah dan ngajar. Ketika,seisi rumah pada mau berangkat.
Dano belum juga bangun. Adek Dabon, Dira mau kenalan sama bule. Kapan lagi kan
ada bule terdampar di rumahnya (emang paus??). Lagian,Dano pasti sudah
berangkat ke Padang ketika Dira pulang sekolah. Kalau Dano belum juga mau
bangun,rencana saya mau siram pake air panas..haha(kejam bangetzz loe
Yuraa..!!gak kok..). Tanpa pake siram2an,Dano bangun juga. Tanpa cuci muka dan
gosok gigi,Dano langsung diajak berfoto dengan Mama dan Dira. Soalnya,mereka
kan mau pada pergi. Enak bgtz,si Dano,yaa..baru bangun tidur langsung ada yang
mau ngajak foto,kalau saya,bangun tidur palingan diajak ke jamban..haha #Nasib2
*puk-puk Yuraa..* #MewekDibawahBatangToge
Sarapan tuk hari ini,Dbon mengajak saya dan Dano makan ketan,
di kedai yang tak jauh dari rumahnya. Apaa??saya shock dan kejang2 pemirsaa
#lebay. Pagi2 kok makan ketan?biasanya,saya pagi2 suka makan lontong,bubur
kampiun dll. Trus,saya juga mikir,kalau ketan itu biasanya makannya bareng
durian. Saya jadi ingat pesan mama dan kebiasaan mama. Kalau mau makan ketan
dan durian itu,perut harus diisi nasi dulu,biar gak sakit perut. Daripada
kelamaan mikir,saya ikut kemana Dabon ajak aja deh,tapi otak saya itu masih
mikir??makan ketannya sama apa??masak ketan doank…haha. Bego bangetz,saya ya…Atau
jangan2,Dbon ngajak makan ketan campur ama baygon rasa strawberry…heuheu
Saya pun mengikuti kemana kaki Dbon melangkah. Akhirnya,kita
terdampar di kedai yang jualan ketan. Saya celingak-celinguk kayak kambing
ompong. Isi kedai itu bapak2 semua,saya saja sendiri perempuan bareng ibuk2
penjualnya. Ketika memasuki kedai ketan,Dano disalami Bapak2 setengah baya dan
langsung ngomong bahasa Inggris. Hebat juga ne Bapak,kalah saing saya
ne..Ckckck Malunya…Ternyata bapak2 ini pernah kerja dihotel dan sering bertemu
dengan bule. Otomatis lah,yaa..ngomong lancar gtu. Kalau sering dipraktekkin,lama-lama
lancar juga.
Tak lama menunggu,3 piring ketan sudah mendarat didepan
kita. Trus,ketan ini diapain lagi,ya??(dimakan donk,Yura,..bego dipelihara..).
Karena sudah melihat pembeli yg lain yang makan ketan,saya jadi tau. Kalau makan
ketan itu pake pisang goreng.Jadi gtu to..I know-know..#Angguk2. Jadi,di
Kampung Dbon itu,kalau sarapan orang2 suka makan ketan sama goreng pingsan.
Biasanya,saya makan goreng pisang dan ketan itu sore hari sambil ditemani secangkir teh.
Makanya kita harus banyak berjalan,biar tau kebiasaan masyarakat di daerah
lain.
Pantesan aja,Penulis Darwis Tere Liye menulis seperti ini..
"Saya selalu menyarankan ini, jika kalian masih muda, punya banyak waktu luang, tidak memiliki terlalu banyak keterbatasan, maka berkelilinglah melihat dunia. Bawa satu ransel di pundak, berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, dari satu desa ke desa lain, dari satu lembah ke lembah lain, pantai, gunung, hutan, padang rumput, dan sebagainya. Menyatu dengan kebiasaan setempat, naik turun angkutan umum, menumpang menginap di rumah-rumah, selasar masjid, penginapan murah meriah, nongkrong di pasar, ngobrol dengan banyak orang, menikmati setiap detik proses tersebut.
Selesai berberes dan packing2 ulang,sekitar pukul 10 pagi,Dbon mengiri Dano lewat merpati pos upps salah..mengantarkan Dano ke travel yang akan mengantarkan Dano ke Kota Padang. Dan,Dano akan bertemu dengan temannya yg bernama Ihsan.
Sebelum berangkat,Dano dan Dbon bertukar mata uang koin,sebagai kenang2an. Kebetulan juga koleksi koin Dbon lumayan banyak dari terjadul sampai terbaru. Dano,hanya bsa memberikan koin dari Taiwan,soalnya ia tidak punya koin dari Slovakia. Selain itu,Dano juga minta alamat,dan ia akan mengirim kartu pos ke rumah dbon. Tak lupa juga,ia juga meninggalkan brosur tentang negaranya. Saya mah,gak mau brosurnya,saya mau ninggalin no rekeningnya..haha (Dasar cewek matre..):P
Sepertinya,saya akhiri cerita perjalanannya,yaa...jari2 saya sudah pada keriting kayak cabe keriting..#lebay. Kalau masih penasaran sama ceritanya,Please Call Me.. (Gak penting kale..)
Terakhir,makasi buat Dbon beserta keluarga, sudah saya bikin repot,sudah kasih makan,sudah kasih t4 nginap,dan sudah jagain saya dari serangan negara api..lha??(Jangan ngawur,ya Yura..)
Tak lupa juga,buat Bg Rizal,sudah ngojekin saya..sering2 aja y bg..:D
Pokoknya terima kasih buat orang2 yang telah menemani dan orang2 yang saya temui,saya senang bertemu dengan kalian..:D
Kalau kalian senang jga gak bertemu dengan Saya???Klo gak senang,blang aja senang,yaa...hehe #Maksa
Kalau kalian senang jga gak bertemu dengan Saya???Klo gak senang,blang aja senang,yaa...hehe #Maksa
Ngumpul bareng bule ...wow,hal cukup langka terjadi...
BalasHapusBukan lagi mimpi kan ?? ...wkwkwkwk
foto2 nya di laminating aja buat kenang2an.
Langka bgtz Bek,jrang2 jga kan ada bule yg mau tmnan ama Ane..hehe
HapusIdenya boleh jga tu bek,trus tarok di kmar,tiap mlam liatin aja tu foto..hihi
ciye awas tu kan bisa aja si dano suka sama elu yur :p padahal jalan2nya asik tuh sayang elu gak ikut
BalasHapusAaah,,gak smpaii lah Yog.Mgkin klo dano khilaf,bsa jdi suka ama gw :P.Klo gw seh,gak sukaa..#SokJualMahal
HapusBner tu,syg bgtz..biz nya dano gak ksih info seh..
wah ceritanya terlalu panjang mbak
BalasHapuspotong aja Mas,klo kpnjangan..lha?(emg rambut)hehe
Hapusmauuuuu......
BalasHapusJavas mau ikutan jalan-jalannya. pngn mandi di bawah air terjunnya.
pengeeeen....
Mauuu..?
HapusAayoo..yoo...ksni aja jvas pas lburan,biar bsa mandi di air trjunnya..
wiihh kereenn tuu aer terjunya.. pengen juga naik ke tebing truz loncatt,... #byurrr hehe
BalasHapusMakasii...orangnya motonya keren gak??(lha?)#abaikan
HapusWow, pemandangannya bikin takjub...
BalasHapusIyaa ne...ksnii aja biar makin takjub..hehe
Hapuswowwww ... foto fotonya cantik sekaliiiiiiii ... ingin ke sana juga :)
BalasHapusMakasii Mbak..ayoo mbak..biar dtmanin..
Hapussetuju banget, kita ga usah pengen fasih berbahasa Inggris, yang penting orang negrti. Itu aja cukup :)
BalasHapussalam ya buat bulenya, bagi2 hidung siapa tahu bisa dicangkok
Iya..ntr dsmpain ama bulenya..
Hapusrambutnya gak mau dcangkok jga bay??
Duh asyknya mendaki gunung bareng bule, kapan yah gue kayak gitu*Mimpi
BalasHapusGUe sering baca postingan tentang gunung merapi, jadi makin pnasaran pengen maen kesana :))
Tnang Rob,ntr ane nymar jdi bule trus mampir k kmpungnya. gmn?gk mimpi lagi kan? #DlmparTomatBusukAmaRobi
HapusSmga,bsa ksmpaian ksni,yaa..
Hahaha... Bule nya khilaf :D
BalasHapusPerdana nih...
Salam kenal yah!
Ditunggu kunjungan baliknya...
hihi..iyaa kyknya..:D
HapusSlam knal jga,yaa..ntr pas lbran saya brknjung kok..lha??
wih keren deh yura bisa gaul bareng bule , kalo gue ketemu bule pasti kalo lg ada tgs kampus aja hahaha
BalasHapushihi..Ya donk..#MnddakSombong
Hapusntr,yr krimin bule buat heni,biar bsa gaul breng bule..hehe
ceritanya pnjaang,,tpi krena sru akhirnya dibaca smpai habis juga,,hhe
BalasHapusasyik bngt bisa gaul bareng bule, bisa nmbah pengetahuan tuh,,klu sya boro2 sma bule,,sma org luar Riau aja jarang ketemu #alay :)
Mkasii Iva..jdi trharuuu...tnang,ntr saya krimin rendang..hehe
Hapusbnerrr nih,,,sumbar ma riau dekat tuh,,,jangan lupa yaaa,,awas lah klu gak ,,va bakar semua kedai minang disini,,wkwkwk #sadis
HapusItu gungnya keren, soalnya selama ini belum pernah menjajaki gunung jenis gunung api. Next time kayaknya disana bisa dicoba..
BalasHapusMkasi...smga ksmpaian,yaa..:D
HapusWaduh, sepertinya seru ceritanya :D
BalasHapusgue jadi ingin gaul bareng bule *meri*
kok sprtinya?blum dbca,yaa??hehe
Hapustnang,gue doain lw ktmu bule..hehe
keren abis tuh tempat , mantap pengen bgt gue kesana, beruntung bgt lu bisa kesana. *envy*
BalasHapusCieeee...yang dapet gebetaaan...hihihi...
BalasHapusKemarin udah minta YM-nya gak?Kan biar bisa chatting dan webcam-an hihihi... *serasa ABG lagih!*
haha..bisa aja mbak..bkn gbetan mbak,tpi tkang kbun Yra..#DiCakar2Dano. Saya masih cinta produk Indonesiaa..
Hapustnang mbak..FB ny juga sdah ada..hihi
waw..beda tingginya jauh banget yura :D
BalasHapustapi maklum jika perbandingannya dengan bule ..hahaa
enak juga bisa ngomong ama bule, walau ga fasih tapi ada kesan spesial gituu...wkwk
haha..ya iya donk..sklian aja bndingin ama tiang listrik..jauh bgtz bedanya..xixixi
HapusTau aja..spesiaal..#uhuk
interupsi nih, yur.. bagusnya dibikin beberapa part, biar ga capek mbacanya dan sekaligus pengunjung setia menunggu lanjutan cerita cinta (bertepuk sebelah tangan) lu ama Dano. Gua aja sampe puyeng baca ampe ke bawah. Hehe
BalasHapustapi emang, puas2in hidup yg bebas sebelum terikat dg pekerjaan dan sgala rutinitas :)
aduh...sdah datng lgi ne,Mr Complain..tape deh..#TpukJidat
Hapushehe
Mkanya,klo baca itu yg ikhlas donk,biar gak puyeng, Atw,sblum baca tlsan gw,lw bli obat dlu..wkwkwk
Usulnya dtrima Lung..:)
makanya,gw gak mau terikat..maunya terkebat saja..lha??
yourha knp gak ikut mendaki, pdhl bagus kan tuh pemandangannya? ^^
BalasHapusJgain barang2 bule dibwah Mbak..rncnanya,mau mndki Gnung yg blum didaki,tkutnya kcpekan..soalnya,klo mrpi sdah prnah..hehe
Hapusluctu buangets,,,,, sumpech!!!!
BalasHapuspatrick ratsa kejadian sebenernta ga selucctu ine dech~
nyang photo lagie "ngedet jangan diganggu" itu cowo ma cowo yach????
macacih???#MnddakAlay
HapusIyaa pat..itu mahoo...#Mris
yang baguz pemandanganya mba bukan bulenya,,,
BalasHapushehehehehehe
hehe...awas lo,ntr bulenya marah..msak kgantengan dia kalah ama pmndangan...hihi
HapusPemandangannya emg keren dan tak ada tiganya...
wahhhh...
BalasHapusini udah kayak acara di TV aja kak.
hihihi XD
Seru banget yaaa bisa pergi2 ke puncak gunung.
kalau yg di harau sih aul udh pernah.
ke gunung2 ini lho yg belum pernah
kayaknya sih asik tapi takut tapi asik
#halah
haha
^^;
sayang,yaa..gak ada direkam..klo direkam kan kaka bsa masuk TV,tpi parahnya,badan kaka gak muat msuk tv.
HapusAsyik kok,bkin ktgihan..makanya,dicobaa dulu...yuk,nanjak bareng...hehe
dari semua kata kata dan paragraf yang panjang itu yang paling gw inget cuma saat rha ngunyah beling..hahaha..
BalasHapusbtw pokoknya klo gw maen ke padang dan skitarnya ajak kesana ya.. :)
Weww..tega kali mu mas,dh capek2 aku nulis...#huhu
HapusAman Mas,jgn lupa kabar-kabri dan cek n ricek..#lha??
Beruntungnya Sumatra, punya gunung2 untuk didaki :)
BalasHapusSemoga diriku sempat jalan2 ke sana :D
FOto yang terakhir itu berdirinya rapi amat. Hehe...
iyaa mbak,,,itu tonggak2nya..wlupun ada gunung,smtra sring gyang2 mbak..
Hapusamiin..smgaa...
hehe..itu mau naikkin bendara..hihi
keren nih... jadi guide internasional merangkap badut... :d
BalasHapushaha..(ktwa smbil nangis)huhuuhu...
Hapustega mu Mas...scntik ini aku...#hueek
wah asli nih, bisa daftar jadi pengisi acara gaul sama bule. ha ha.
BalasHapustapi asik juga yah.. jalan-jalan sama bule. Yaa sekali-kali jalan-jalan sama kingkong-nya diceritain di blog ini juga donk Yur! ^_^
haha..boleh-boleh mas..usulan diprtimbangkan..
Hapuskapan2 deh mas,soalnya,kingkong pada tkut ktemu aku..kmren bru sama monyet..hehe