Jika menyebutkan tulip dan kincir angin,semua akan tertuju
kepada Negara yang sebagian tanahnya berada di bawah permukaan laut. Karena Tulip
dan Kincir Angin adalah icon terkenal
dari Belanda. Sebuah negara yang dipimpin oleh seorang Ratu.
Namun,ada
satu yang unik yang kurang terkenal dibandingkan Tulip dan Kincir Angin,yaitu
desa terapung Giethoorn. Jika di Indonesia ada pasar terapung, di Belanda ada
desa terapung yang dijuluki “Venesia dari utara”. Desa ini didirikan dan
dikembangkan pada tahun 1230 M. Memiliki panjang kanal utama 7,5 Km dengan
kedalaman 1 Meter. Sumber air yang mengelilingi dan mengenangi desa ini berasal
dari banjir besar St.Elizabet pada
tahun 1170 M. Rumah-rumah disini dipisahkan oleh air,ditambah lagi dengan
bangunan tua dan antik yang membuat desa ini semakin unik dan menarik.
Desa wisata Giethoorn berlokasi di Provinsi Overijssel,yang
memilik jarak tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Amsterdam. Giethoorn
dikepung sungai yang menjalar ke berbagai penjuru dan perahu sebagai
transportasi utama.Pada awal berdirinya, Giethoorn tidak ada jalur darat sama
sekali. Namun,kini sudah dilengkapi jalur sepeda dan jembatan antar rumah.
Bagi penikmat kesegaran alam, desa terapung Giethoorn layak
untuk dikunjungi karena terbebas dari kendaraan bermotor dan aman dari polusi.
Adanya desa terapung Giethoorn di Belanda,terlihat sekali
Belanda sebuah Negara yang bersahabat dengan air. Dengan keterbatasan daratan
untuk dihuni,penduduk Belanda bermukim di desa terapung.
Tidak jauh beda juga dengan negara kita Indonesia,yang
sebagian wilayahnya adalah air. Tak ada salahnya negara kita memiliki desa
terapung seperti Belanda. Ide dengan konsep terapung ini sudah diusulkan oleh salah seorang warga negara Indonesia,Bapak Zukri Saad dan Ikatan Alumni ITB dengan gagasan perumahan
terapung yang berlokasi di atas Danau Maninjau,Sumatera Barat. Hal ini diusulkan
untuk memperkecil resiko kerugian dari bencana tanah longsor.Selain itu sebagai bentuk
alternatif pemindahan 800 KK yang berada di pinggir danau akibat longsor yang
terjadi beberapa waktu lalu. Jadi, alahkah baiknya,jika masyarakat tinggal
ditempat yang aman agar dapat mengurangi kerugian akibat bencana.
Jika gagasan ini segera terlaksana,maka ini merupakan sebuah
perumahan terapung pertama yang ada di atas danau yang tenang,bahkan pertama di Dunia.
Ide Perumahan Terapung Diatas Danau Maninjau |
http://www.perempuan.com/read/desa-terapung-di-negeri-belanda
http://www.tribunnews.com/2010/05/24/alumni-itb-gagas-perumahan-terapung-di-atas-danau
http://apayangunik.blogspot.com/2012/04/giethoorn-desa-terapung-di-belanda.html
http://travel.ghiboo.com/giethoorn-desa-terapung-nan-unik-di-belanda
http://www.facekom.info/2011/07/giethoorn-desa-terapung-di-belanda.html
baru ide aja udah keren kayak gini apalagi kalo udah jadi.....pingin jadi orang pertama yang ke sana...
BalasHapus#mogaaja
yaa donk...
Hapussmga aja..jdi bebek bsa berenang jga sklian..:D
desa terapung yang unik,
BalasHapuside juga sebenarnya bisa diterapkan di indonesia, apalagi kita adalah negara kepulauan, sekarang tinggal menunggu aksi positif dari pemerintah terkait hal ini...salam :-)
Yups..setuju deh Mas..smga ksampaian deh..:)
Hapusbagus ya desa terapungnya..
BalasHapusmembayangkan di Maninjau ada desa secantik itu..
Iya mbak..pasti mkin terknal aja Danau Maninjau klo idenya terlaksana..
Hapustetep deh, masih ingin ke venesia daripada ke Belanda.. tapi kalau venesia sudah tenggelam.. ke Belanda juga tak apa deh ;))
BalasHapushehe..mana aja deh..yg pnting ksampaian..
Hapuside perumahan terapungnya bagus jg ya
BalasHapusIya mbak..smga aja bsa terlaksana..:)
HapusYura ! Kita ketemu di blog ! Hahahha..mampir2 ke blog ane =) nice post btw hihi
BalasHapusEmang keren tempat ini,saya pakai jasa travel paketan saat ke sini jd ngak bisa lama liatnya nyesel deh ngak bntak foto disini hehehehe
BalasHapus