Udah baca part 1 nya
belum??baca dulu deh part 1 nya,takut gak nyambung ne ceritanya..jangan sampai
ada dusta diantara kita #Eh??
oke..tanpa memperpanjang kata muqadimmah,langsung saja ke ceramah kita kale ini..(Heii..Yura jangan ngawur donk..!)#MndadakJadiUstazah
oke..tanpa memperpanjang kata muqadimmah,langsung saja ke ceramah kita kale ini..(Heii..Yura jangan ngawur donk..!)#MndadakJadiUstazah
Postingan kemaren sampai
mana ya?*Mikir Keras*
lanjut aja deh..
Siang pun menjelang dan
sudah waktunya makan siang. Di ruang tengah,Mama Kak Sandra sudah menghidangkan
makanan siang tanpa sepengetahuan kita,tiba2 saja ditawarkan makan siang. Kan
jadi gak enak,dari tadi kita cuma ngaso di ruang tamu,meregangkan otot dan urat
syaraf yg tegang.
Berhubung rejeki gak
boleh ditolak,kita pun menerima tawaran makan siang. Lagian,gak enak juga menolak niat baik seseorang. Mama Kak
Sandra sudah menyiapkan dg susah
payah,lagian tak tau kapan lagi ada kesempatan makan siang disana. Tak lupa,
fatih makan bareng kita,Padahal kata Nenek Fatih, (Mama kak Sandra) ia sudah makan sebelumnya.Hmm..sepertinya
ia sudah takluk dengan kita dan gak malu2 lagi (Apa seh Yura??). Memang seh,segala
sesuatu butuh waktu. Contohnya waktu untuk dekat dg seseorang..Uyee..ulala..
Selesai ngasih makan
buat anaconda dalam perut. Sebagai tamu yang tau sopan santun,baik hati,dan
suka menabung,kita bersih-bersih ria. Berhubung logistik masih ada yang kurang,sebelum
berangkat kita membeli dan sekalian memasak sambal. Kak Yandi,Kak Sari,Kak
Aan,Kak Sandra,dan Bg Simond berbagi tugas membeli keperluan ke luar. Ada yg ke
kedai dan ke Minimarket. Kalau saya?? Saya dirumah pemirsah..kebagian tugas
masak,mungkin karena tampangnya mirip ama pantat kuali,jadi cocok lah buat
didapur..-_- . Gak apa lah,tapi bisa PDKT ama Fatih..(Waspadalah fatih..tante
Yura itu berbahaya lo..)
Setelah segala sesuatu
perlengkapan terpenuhi. Sekitar pukul 4 sore,kita berempat diantar oleh kak
Sandra dan Bg Simon untuk menunggu angkot ke Resort Gunung Tujuh, disekitaran
Pasar Sungai Penuh. Saat itu,saya dibonceng sama kak Sandra dengan Vespa
antiknya..suatu kehormatan bagi saya dibonceng sama vespanya. Ketika melihat
vespa kak Sandra,saya langsung jatuh hati dengan vespanya (Maaf ya
kak..ternyata Yra lebih naksir ama vespanya,bukan sma empunya..*Dijambak2Kak
Sandra*). Ini ciyuss lo..akhir2 ini saya merindukan naik vespa,terakhir kali
naik vespa kayaknya jaman2 SD lah,secara vespakan termasuk barang antik.
Ternyata doa saya dikabulkan oleh Tuhan. Tapi kok dibonceng ama Kak
Sandra,yaa..??Maunya kan ama “someone” hihi *peace Kakak Cantik*.
Oke..mari kita
tinggalkan masalah vespa. oh iya,ada yg lupa ne,sebelum berangkat kita narsis bareng fatih dulu..keren kan?hehe
Saat penantian angkot
kita ditemani hujan yang turun dari langit. Membuat suasana makin dingin aja.
Disela2 penantian,kita bernarsis ria alias “Dugem” (Duduk gembel).Liat aja,ini
buktinya..
Angkot yg lewat sudah
berseliweran dari tadi,tapi angkot yang kita tunggu, yang sudah dipesan ama Bg
Simon belum nongol juga. Jangan2 angkotnya nyasar kale,ya?? (Jangan Ngasal deh
Yura). Kadang dalam hidup, kita harus sedikit bersabar untuk menunggu,menunggu
sesuatu yang memang dipilihkan untuk kita,ketika banyak pilihan yang membuat
kita berpaling #MndadakBijak *Abaikan*.
Penantian kita berakhir sudah dan saya sudah gak
jom..jom..jomblo lagi..(Jadi situ pacaran ama sopir angkot y,Yura??
#jlebb)Bukaan..maksudnya penantian menunggu angkot end. Carrier kita pun langsung dinaikkan keatas angkot dan ikat.
Perjalanan dari Kota Sungai Penuh menuju Resort Gunung Tujuh kurang lebih 1,5
jam lebih kurang (Kalau berlebih,ambil saja kembaliannya buat kamu,yaa..).
Perjalanan menuju Resort Gunung Tujuh menyuguhkan pemandangan
yang menyejukkan mata. Kita melewati perkebunan teh yang dikelilingi
perbukitan. Oh indahnya..
Tapi,angkotnya membuat
saya tidak nyaman. Karena angkotnya sempit,saya gak bisa selonjoran.Aah..tapi
bisa ditahan kok,yg penting hati saja yang dilapangkan. Saya selalu ingat
perkataan enyak tercinta,”bagaimana pun keadaan, sesempit apapun itu,yang penting
hati kita tetap lapang,InsyaAllah kamu bisa tetap bahagia dan bersyukur”#Eheem.
Tapi,emang bener kok. Ketika saya melihat keluar kaca angkot,diluaran sana
turun hujan dan orang2 pada kedinginan sambil berpayung2 ria dan bersarung2
ria. Tapi,saya didalam angkot tidak
terlalu merasakan hal yang sama,terbebas dari rasa itu,karena suasana
dihangatkan oleh hadirnya kak Sari,Kak Yandhi dan Kak Aan yg cantik2..co
cuiiitt…#MuntahBerjamaah(Jadi mereka sama kayak kompor yaa??).
Sebelum melanjutkan
cerita perjalanannya. Hmm..alahkah
baiknya,saya menceritakan sedikit tentang Danau Gunung Tujuh. Ini danaunya beda
dengan danau2 kebanyakan. Untuk mengunjunginya kita harus mendaki terlebih
dahulu. Gimana, penasaran gak??
Berdasarakan sumber
yang dibaca,dilihat,diraba dan diterawang. Danau Gunung Tujuh merupakan Danau yang terletak di Kabupaten Kerinci,Jambi. Tepatnya di Desa Palompek, Kecamatan Gunung Tujuh. Serta termasuk dalam kawasan Taman
Nasional Kerinci Seblat biasa disebut TNKS. Dan gak kalah pentingnya adalah,
Danau Gunung Tujuh merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara yang berada di
ketinggian 1.950 Mdpl (Mari bilang Wooww.. ).
Danau
ini dikelilingi oleh 7 gunung,yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung
Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl), dan Gunung Tujuh itu sendiri (2.735 mdpl). Dan danau ini termasuk danau
kaldera,danau yang terbentuk akibat letusan gunung api pada masa lampau.
Oke..gimana
anak2,bisa dimengerti penjelasan dari ibuk guru Yura yg cantik jelita jelata..?
(Ngerti gak ngerti,anggap aja sudah pada ngerti,yaa…capek ne,jelasinnya..)
(Ngerti gak ngerti,anggap aja sudah pada ngerti,yaa…capek ne,jelasinnya..)
Ini penampakan Danau Gunung Tujuh dari atas Gunung kerinci..amazing bgtz deh..
Velyz dan Bg Jamie |
ini makin jelas.. |
Sekitar
pukul 18:00 wib lewat,akhirnya kita
sampai di depan kantor Resort Gunung Tujuh. Hal yang pertama saat sampai adalah
mencari bapak2 yang bernama “Des” yang biasa dipanggil Pak Des. Kita mencoba berjalan belakang kantor dan menemukan rumah,dari kita
pun bertanya “apakah disini rumah Pak Des?” dan ternyata salah pemirsa. Bapak
itu pun menunjukkan rumah Pak Des. Selanjutnya kita segera bergerak kearah yg
ditunjukkan. Dan akhirnya kita menemukannya..horee..berhasil..berhasil (Niru
Gaya Dora). Pak Des itu adalah petugas yang mengurusi perijinan jika mau
mengunjungi Danau Gunung Tujuh.
Berhubung
kemalaman dan rasanya gak mungkin nanjak malam ini,jadi kita numpang nginap di
Kantor Resort Gunung Tujuh,ternyata kuncinya dibawa salah satu petugasnya .
Jadi,kita menginap di rumah Pak Des,
sambil menunggu Bg Jamie dan 3 orang temannya yang
akan menemani kita ke Danau Gunung Tujuh esok harinya.
Setelah
makan dan shalat,tanpa dikomandoi kita langsung tarik selimut dan masuk kedalam
sleeping bag masing2. Dingin Mak oii..padahal masih pukul 21:00,jarang2 saya
bisa tidur cepat.Kale ini kasusnya beda..ternyata dingin mengalihkan dunia
ku..#tsaah.
24
Desember 2012
Keluar
dari sarang (Re:Sleeping Bag) bener2 butuh perjuangan tuk segera bersentuhan
dengan air. Dinginnya gak tahan..#Lebay. Kalau kasusnya begini,shalat gak usah
wudhu tapi tayamum aja…>,<.
Biar
badan tetap hangat,kita sarapan bersama sambil menunggu kedatangan Bg
Jamie n Fren.
Ketika
matahari menunjukkan sinarnya dan kabut mulai beranjak. Tiba-tiba Kak Sari berteriak kayak orang kemalingan.
Sontak membuat saya terkejut dan keluar dari rumah. Ternyata pemandangan Gunung
Kerinci terlihat jelas dan bersih dari halaman rumah Pak Des. Seketika itu,saya
langsung mengambil kamera dan mengabdikan keindahannya sekaligus bernarsis ria.
Ini
bukti kenarsisan kita bersama dipagi itu..
hanya bisa mmndang Gn.Kerinci dari jauh..:( |
Narsis breng Pak Des |
Sudah
capek narsis, biar gak bosan. Kita pun keliling disekitar sana,sambil ditemani
Pak Des. Melihat petani yg sibuk bercocok tanam dan sekedar melihat orang yang
hilir-mudik. Ketika menyusuri jalan,kita menemukan tumbuhan yang buahnya bisa
dijadikan aksesoris seperti gelang atau kalung. Gak tau juga namanya..hehe.
Kita pun memetik buahnya untuk dirangkai dan Pak Des ikut memetik buat kita.
Sesampai di rumah kita segera merangkai menjadi gelang.
cantik kan??
cantik kan??
Pagi
pun beranjak siang. Menurut perkiraan Kak Yandhi seharusnya Bg Jamie n fren sudah sampai ditempat kita saat itu. Tapi..tapi..tapi..belum nongol
juga.Ada apa dengan bg Jamie n fren ya?? Kadang tak semua hal dalam kendali
kita,Jadi,kita harus siap dengan segala kemungkinan-kemungkinan yg terjadi..Uyee..
Karena
kelamaan nunggu,ternyata membuat perut lapar. Saatnya makaan…nyam..nyam..
Makan
sudah,shalat udah,pacar belum *abaikan*tapi Bg Jamie masih belum juga
datang. Saking gak tau apa yang mau dikerjain. Makanya,kita bernyanyi gak jelas
dikamar sambil masukkin nama Bg Jamie dalam lirik lagunya. Kayaknya,di tempat
lain Bg Jamie sudah keselek sama muntah2 deh,karena namanya gak terhitung sudah
beberapa kali disebut #lebay. Gak kebayang deh,jika saat itu Bg Jamie datang
trus dengarin nyanyi kita,gak tau deh apa yg terjadi,mungkin kita sudah
dijambak satu-satu.haha (Syukur aja gak datang..jadinya,aman..)
Beberapa
pendaki sudah silih berganti datang ke rumah Pak Des. Tapi kita belum berangkat
juga. Bahkan saya bertemu dengan teman waktu di Jambi beberapa minggu yg
lalu,Kemudian menawarkan diri berangkat
bareng mereka. Berhubung kita2 orangnya setia,jadi tetap menunggu Bg Jamie n
Fren.Coo cuiit..
Karena
binggung gak ada kerjaan,ujung2nya terdampar dipulau kapuk sambil ketawa-ketiwi
gak jelas.ckckck
Akhirnya,penantian
kita pun berakhir. Bg Jamie datang bareng Velyz. Ternyata 2 orang teman Bg
Jamie gak ikut, karena kecapekan turun dari Gunung Kerinci. #OkeSipp. Dan kita
pun saling berkenalan,kecuali kak Yandhi yg sudah kenal sebelumnya..:)
Sekitar
pukul 16:00 Wib,kita beranjak meninggalkan rumah Pak Des setelah pamit dengan
istrinya dan sekalian membayar tiket masuk sebesar Rp.2.500.
Disela
rintiknya hujan,kita pun mulai berjalan dan menyandang carrier masing2.
Kita
melewati jalanan bebatuan dan perkebunan warga. Setelah berjalan beberapa menit
dan bertemu gerbang keduanya,kita
berhenti sejenak dan berdoa bersama agar perjalanannya dilindungi Allah
SWT,serta selamat sampai kembali ke rumah.
Semakin
jauh berjalan,medannya pun menanjak. Jalanan pun licin karena baru siap hujan.
Sesekali kita bertemu dengan pendaki yang mau turun dan diantara mereka dg
senang hati mengulurkan tangannya dari atas saat kita melewati tanjakkan yang
licin. Makasi ya..maaf belum sempat kenalan. Ternyata dalam menolong seseorang
kadang kita tak harus perlu tau nama,latar belakangnya,kuliah dimana,anak
siapa,berapa no rekening,sudah punya pacar atau belum #eeh?? Kalau melihat
orang yang butuh pertolongan,ya ditolong saja..
Tak
terasa air dari langit pun berjatuhan,namun tak terlalu basah sekali karena
kita dilindungi oleh rimbunnya pepohonan dan itu membuat langkah kita harus
sedikit dipercepat untuk sampai ditempat istirahat yang ditunjukkan Bg Jamie.
kita mah ikut aja sama komandan Jamie,kecuali klo Pak komandan nyuruh masuk
jurang,itu harus mikir 2x sampai berkali2 buat ngikutin.hehe.
Setelah
rehat sejenak. Perjalanan harus dilanjutkan. Cemunguudd eaaa..hap..hap..hap..tangkap..#Apaseh
Yura??
Jalanan
yg licin,membuat kita harus exstra hati-hati berjalan,nanti terpeleset,jatuh,kan
sakit..
Semakin
melihat keatas,masih keliatan jalan semakin menanjak. Kalau ngeliatnya,
langsung mikir “uhff..tingginya..kuat gak yaa??bisa lewat gak yaa?licin gak
ya?”. Tetapi kalau sudah dilewati,rasanya lega sekali,ternyata bisa dilewati
juga. Kadang sesuatu yang baru keliatan,jika tidak dicoba,kadang tidak tau
sejauh mana kemampuan kita,apakah kita bisa atau tidak. Makanya,jangan terlalu
percaya dengan keliatan-keliatannya. Makanya,saya malas melihat keatas,karena
melihatnya kadang bikin capek dan ngeluh.lebih baik fokus ke jalan yg menuju kearah kesana,tanpa
terasa,tau-taunya kita sudah sampai. Leganya..:)
Mungkin
seperti itu lah hidup,ketika kita melihat keatas,misalnya “Apakah saya bisa
menjadi orang sukses seperti dia?apa saya bisa jadi penulis sperti dia dll”.
Keliatannya jarak kita dengan dia jauh sekali,mungkin beribu2 anak tangga yang
menjarakkan kita,dan rasanya tidak mungkin akan seperti mereka.Namun jika kita
fokus pada anak tangga satu persatu menuju kesana,walaupun tertatih kayak Sammy
simorangkir, ngesot kayak suster,dan salto,tanpa terasa pada akhirnya kita
sampai disana. Tapi jangan lupakan orang2 yang telah membantu kita sampai disana
dan orang2 yang masih berada dibawah kita. Alangkah bagusnya,kita bisa sukses
dan menyukseskan orang. Berarti kita menjadi orang yang bermanfaat buat sesama.betul
gak ya?tumben saya bijak ya?*abaikan* (sepertinya,saya kerasukan jin Pak Mario
bross ne..wkwkwk)
Tak
terasa,hari mulai gelap dan kita belum juga sampai ditujuan. Kita siap sedia
dengan alat penerang masing2. Walaupun suhu dingin,tapi membuat saya
berkeringatan dan kepanasan. Mungkin karena jalan sambil menyandang carrier,kale
yaa..
Sekitar
pukul 19:00 Wib Bg Jamie dan Velyz sudah sampai di Puncak. Mendengar suara Velyz
bilang sudah nyampe puncak,saya dan Kak Aan buru2 nyusul mereka.Pengen buru2
mengistirahatkan pundak. Seandainya pundak bisa ngomong mungkin ia sudah protes2
karena capek..#lebay
Walaupun
sudah sampai di Puncak. Tetapi kita harus tetap lanjut berjalan. Puncak bukan
tujuan kita,tapi danau. Butuh waktu sekitar 30 menit lagi untuk menurun agar
sampai di pinggir danau,dan nantinya kita ngecamp disana. Karena dari puncak
kita gak ada melihat apa2 selain pepohonan dan gelapnya malam #Tsaah
Penasaran
dengan kelanjutan cerita selanjutnya..tunggu 3 hari 3 malam lagi,yaa..hehe
see you..
see you..
jangan lupa saksikan kisah selanjutnya di stasiun TV kesayangan anda..:D
Wah ini yang lanjutan kemaren yah sist :)
BalasHapusnyimak dulu ahh~ hehe
iyaaa..
Hapusjgn mpe gak paham yaa..ntr ditnya pas ulangan..#apaseh??
oh ternyata ada ya danau di ketinggian segitu. kirain cuma di dataran rendah aja
BalasHapusdanau tertinggi di asia tenggara...
Hapus@rozi :iyaa ada..tu buktinya..hehe :)
Hapusbelom nyambung -___-
BalasHapusayoo ambil tali,biar disambungin..
Hapuswah, banyak banget ya tantangan dan rintangannya..
BalasHapussaya tunggu cerita selanjutnya.. :D
hehe..lumayan deh..
Hapusoke..ditunggu yaa..
ih, keren banget. Pengen banget bisa jalan-jalan kayak gitu. bersahabat sama alam.
BalasHapuspemandangannya keren banget pula. Indonesia emang keren.
emang keren..
Hapusbisa diblang indonesia surga dunia deh..
buset dah hanya dengan tiket 2.500 murah banget yak.... seharga tiket parkir di mall hehe
BalasHapusiyaa murah bgtzz..
Hapusemg disana berapa mas??
hahaha tidak tahu, saya belum pernah mendaki gunung soalnya haha
HapusBagaimana kedaan danaunya Mbak Youra panas, dingin, cool, atau hot ?.
BalasHapusSangat menyenangkan menjelajah alam saya ingin ikut (@,@) menikmati alam.
dingin donk..
Hapusayoo kesinii..klo mau ikut..
Yura, lo keren ...
BalasHapusbisa nulis sepanjang itu , woooh *takjub*
keren banget yah danaunya ..
pengen juga pergi menikmati pesona alam, tapi serius gue gak kuat sama dingin ...
haha..ciyuss??
Hapuslu gak kalah keren jga dotz..hehe
klo gak kuat dingin,bwa jaket tebal..
asik nih jadi pengen cepet kayak dan bisa backpacker ke sana .... mudah-mudahan cepet
BalasHapusamiin..smga ksampaian yaa..
Hapuswah enak banget naik gunung, mapala ta teh?
BalasHapushehe..iyaa ne..
Hapusgak kok..suka main ma anak mapala ja..hehe
danau gunung tujuh nya keren...sebenernya gua pengen bangey bisa dadi backpaker kayak mba yura, tapi ya apa daya kalo belum kesmpean
BalasHapusiyaa donk..
Hapussmga ksmpaian deh..amiiin..
masih berlanjut ya.. tp part 2nya uda makin asik. apalagi foto2nya bagus deh :)
BalasHapusiyaa masih ada lanjutannya tuk liat danau lebih dekat..hehe
HapusKak yura keren banget nih, aku juga pengen berpetualang kaya kakak gitu deh hehe :)
BalasHapushehe..makasii..
Hapusayoo..ksnii,main kita rame2..
panjang neng ceritanya, bersambung lagi, kayak sinetron tersanjung, hehe..
BalasHapusBtw gue blm pernah lho sekalipun hicking ke gunung gede gitu, paling naik bukit di dekat rumah aja dulu waktu kecil, hehe...,
maybe someday deh, gue coba, it's gotta be fun ya..:)
hehe..iyaa..ntr klo dijlasin smuanya,matanya ntr pedih baca..
Hapusoke..dicobaa..kapan lagii..:)
Hiiiiyyyy pengen kesanaaaaaaaaaaa....
BalasHapusayooo..kesniii..:)
HapusWah, saya baru tau kalo ada Danau tertinggi di Asia tenggara yang letaknya di Indonesia,
BalasHapusSueerr..Saya baru ini loh tau ada yg nmanya danau gunung tujuhh..
iyaa..
Hapusini part 2 ya kak yura ? emang mau sampe berapa part ? hhhahaha.
BalasHapuskayanya asik ya jadi kak yura, bisa jalan-jalan trus .
kapan-kapan ajakin gua dong kak :)
cuma nyampe 3 kok..hehe
Hapusiyaaa..sini aja..tak temanin..
wha.. Disini hujan cuma seharian gue udah mengigil, apa lagi disana.. Beku mungkin..
BalasHapusaah..gak nympe beku kok..cma kedinginan aja..
Hapuswha.. Disini hujan cuma seharian gue udah mengigil, apa lagi disana.. Beku mungkin..
BalasHapusAsyiknya...bisa berpetualang
BalasHapushehe..iyaa ne..:)
HapusWAO WAOW WHAWOHH....... pengalamanmu/ liburan mu suuangat keren teren meren.
BalasHapusKapan lagi ajak aku lah, secara aku di Pekanbaru...tapi temenmu cewek semua ya
(¯`•._.•rizalar•._.•´¯)
seriuss ne..kasih tau aja kapan libur,liburan k PDG aja..ntr dtemanin deh..hehe
Hapustenang,ini kbtulan aja cwek jalan. cowok bnyak kok..
hehe..iyaa ne..
BalasHapusayoo..kesini..buruaan..
jujur ya ... "yg pertamanya gak baca tau" boleh kan? xixixixi
BalasHapusjujur lagi ya "beruntungnya baca post ini", sebab ane punya rencana maret nanti ke kerinci, jadi punya banyak tambahan nanti, hehehe ...
mau gabung? mungkin jadi porter? hahaha ...
ditungguin lho, cerita lanjutannya :D
eh, itu "gak boleh nolak rejeki, apa emang dasaran laper??" hahaha
oh gak apa2,gak ada paksaan kok..hehe
BalasHapushaha..ogah deh jadi porter,yg cocok jdi porter itu ente bro,sklian brang carrier ane..hihi
kasih kabar aja,yaa..mana tau bsa mampir k PDG atau bsa jdi bisa ikutan..:)
haha...tau aja,emg laper jg kok..hihi
asikkk ... nanti kl udah sampe sono ane kontek ya
Hapusoke mas bro..:)
Hapusditwari makan siang jadi gak enak, apa jadi enak. hehhee
BalasHapus