Tanggal 5 mei 2012 kemaren, saya berkesempatan berwisata ke
Danau Maninjau. Sebenarnya tidak pantas disebut berwisata seh, soalnya dapat
tugas dari Big Mother alias Mama tercinta untuk nemanin adek
saya witri, ikut tes masuk SMA Cendikia. Kebetulan SMA Cendikia yang dipelopori
oleh Bpk. Bachtiar Chamsyah(Mantan Menteri Sosial RI) yg asli orang Maninjau,
berada ditepi Danau Maninjau. Istilahnya, sambil menyelam pipis dicelana.hehe..Menurut
saya sekolah didekat danau itu sesuatu bangetzzzz ditambah lagi dengan udara
yang sejuk. Bayangin saja, bangun tidur langsung lihat danau. Kebetulan SMA ini
mewajibkan siswanya tinggal di Asmara eeh..Asrama. Kalau boleh saya pengen
tukaran sama adek sekolah disini, biar adek saya saja yang pusing mikirin skiripsi
#ngarep.
Peminat yang ingin bersekolah dari daerah lain banyak juga. Tidak hanya berasal
dari Kabupaten yang ada di Sumbar tapi ada juga berasal dari luar Sumbar. Ada
dari Jambi, Riau, Batam, Medan, Jakarta, Bandung, Bekasi, dll. Saya jadi
tercengang2 #lebay.
Kale ini tes yang ke-2 yang adek saya ikuti. Tes nya dari pukul 9 sampai pukul
1 siang. Pengumuman hasil tes nya pukul 4 sore. Jadi, kita memutuskan untuk
menunggu. Kalau pulang ke rumah nanggung, butuh 1 jam perjalanan tuk sampai di
rumah. Daripada Benggong kayak kambing ompong , saya mengajak witri nongkrong
ditepi danau sekalian nyari makan siang. Teman2 ada yang pernah ke Danau
Maninjau gag?? Apaa??Belum..?nyesel deh kalau belum pernah kesini..hehe
Oke, saya akan mencoba sedikit mengulas tentang Danau Maninjau. Di sumbar ada 4
buah danau. Danau Singkarak, Danau Kembar(Danau diatas dan danau dibawah) dan
Danau Maninjau. Alhamdulillah, saya sudah pernah mengunjungi semuanya. Kapan2
saya ulas tentang danau yang lainnya.
Danau Maninjau adalah
sebuah danau di kecamatan Tanjung
Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibukota Kabupaten Agam.
Maninjau yang
merupakan danau vulkanik ini
berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau
sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya
terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau, hal ini dapat terlihat
dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding.
Keberadaan
Danau Maninjau menciptakan sebuah cerita legenda “Bujang Sembilan”. Alkisah
sebuah keluarga terdiri dari 10 orang, 9 orang laki-laki (Bujang) dan seorang
perempuan bernama sani. Keelokkan paras dan perilaku sani menjadi daya pikat
tersendiri bagi seorang pemuda bernama sigiran.Kemudian mereka menjalin asmara.
Suatu hari mereka dituduh telah melakukan perbuatan amoral oleh para bujang. Untuk
membuktikannya, mereka melompat ke kawah gunung tinjau. Mereka bersumpah jika
mereka melakukan tindakan amoral maka gunung ini tidak akan meletus, dan jika
mereka tidak melakukan tindakan amoral maka gunung ini akan meletus. Akhirnya
gunung tersebut meletus dan hasil letusan tersebut membentuk kawah besar yang
kemudian diisi oleh air dan menjadi danau sekarang. Cerita detainya baca aja disini.
Untuk
mencapai Danau Maninjau, perjalanan ditempuh dengan jalur darat. Ada 2 jalur
alternatif menuju ke Danau Maninjau. Pertama, memasuki jalur barat dan kedua
dari timur. Dari Barat, perjalanan dimulai dari Padang melewati jalur Pariaman
menuju Lubuk Basung (Ibu kota Kab. Agam). Kira2 4,5 jam perjalanan dari Kota
Padang. Dari Timur, perjalanan dimulai dari Padang menuju Bukittinggi dan dari
bukittinggi perjalanan dilanjutkan ke Danau Maninjau melewati kelok 44
(tikungan 44). Kira2 5 jam perjalanan. Tergantung kecepatan mobil. Kalau ngesot, pasti lama bgtz..hehe
Untuk penginapan mulai dari hotel berbintang sampai melati ada. Selain itu,
juga ada homestay yang dikelola masyarakat. Kalau mau nginap di t4 saya boleh
juga. Tapi harganya setara harga kelas hotel bintang kejora #mndadakMatre.
Presiden
Pertama RI. Ir. Soekarno pada suatu waktu berkunjung ke Danau Maninjau dan
takjub dengan keindahannya. Untuk mengungkapkan kekagumannya tersebut beliau
menulis sebuah pantun yang berbunyi “Jika
makan arai pinang, makanlah dengan sirih yang hijau, jangan datang ke Ranah
minang, kalau tak mampir ke Maninjau”.
Air Danau Maninjau di manfaatkan sebagai Sumber energi PLTA Maninjau. Pada
salah satu bagian danau merupakan hulu dari Sungai Antokan. Selain dimanfaatkan
sebagai PLTA, Danau Maninjau dimanfaatkan oleh masyarakat dg membuat keramba
ikan. Ketika badai dan air danau bergoyang, maka belerang yang mengendap di
dasar danau naik ke atas. Ikan-ikan yang dalam keramba langsung pada mati.
Otomatis, nelayan mengalami kerugian sampai beratus2 juta. Selain itu, danau menjadi
tercemar oleh mayat2 ikan. Setiap yang
lewat disini akan tutup hidung.
Kalau main kesini, kurang lengkap rasanya kalau tidak mencoba makanan olahan
khas dari Maninjau, yaitu Pensi dan rinuak. Pensi itu mirip lokan, tapi agak
kecil dari lokan. Ketika 17 agustus, biasanya ada acara lomba makan pensi, tapi
kulitnya gak boleh pecah. Lomba ini sewaktu Mama masih sekolah, kebetulan Mama
sekolah ditepi danau Maninjau jga. Sekarang ini apakah masih ada lomba begituan
atau gak, saya juga kurang tau.Kalau rinuak, adalah ikan2 kecil. Mama biasanya
membuat abon dari rinuak. Ini penampakan Pensi dan rinuak.
Pensi |
Rinuak pinjam disini |
Ini penampakan Danau Maninjau dari dekat....
Yura dan Witri bernarsis ria |
Sekarang, saya mau kasih lihat, penampakan Danau Maninjau dari Puncak Lawang. Puncak tertinggi dekat Danau Maninjau. Bagi penggemar paralayang, pasti kenal dengan puncak lawang.
yura dan witri kok mirip, ya?? jangan2 sodaraan?? #eh?
BalasHapuskurang suka tulisan lu yg ini, Mpok Rogaye. Ga gila kaya tulisan2 lu yg dulu :D
Heheheh masih pipis dicelana, tapi udah tahu asmara..
BalasHapusBaru tahu ada masakan dari Pensi, dari dulu kalau pensi itu yach Pentas seni..
Memang benar2 Indonesia kaya akan segalanya termasuk bahasa, satu binatang saja disebutnya berbeda2..
Jadi pingin post tentang alam, Promo desa ahhh
pgn banget ke sana.. semoga tahun depan kesampaian. :D
BalasHapusonde mandeee..rancak bana :D...
BalasHapuslike thisss
Bukannya pensi itu untuk menggambar? eh itu pensil ya.... :)
BalasHapusKapan ya bisa ke Maninjau???
Nice post
Indah Danau Maninjaunya...
wah saya belum pernah ke danau2 di pulau sumatera. Yang saya tahu, danau singkarak itu yang ada ikan bilihnya itu ya?.
BalasHapusKebanyakan nonton ketika cinta bertasbih he he..
wah yourha ini kayak tour guide aja penjelasannya detail banget gitu ...
Subhanallah.. Rancak bana.. I'm so speechless.. Alamnya indah nian..
BalasHapusbtw kondisi alam di sekitar danau sejuk ya pastinya mbak,,indah banget mbak pemandangan di sekitar danaunya,, jd teringat akan danau toba ,,asal sy dari sana
BalasHapusJadi ingin main nih, lama tidak berwisata dan sepertinya kerang kecilnya enak
BalasHapuskeren juga ya pemandangannya
BalasHapusakses dan biaya biayanya mahal gak tuh sob..?
Subhanallah... Pemandangannya indah ya..
BalasHapusSayang banget diriku belum pernah mengunjungi satu danau pun :(
Semoga si adek lulus ya... :)
baru sekali ke Maninjau, itupun duluuu sekali masuknya dari desa Embun PPagi ya kalau nggak salah....
BalasHapusnah..Puncak Lawang itu di sebelah mana ya...dari arah kelok 44 ya...?
Jalan-jalan teluuuuuuuuuuus....-___--
BalasHapus@sulung :huu..Ya elah. jlas2 kita sdra, ya mrip lah.hmm..Sxx nulis yg waras tak apa lah. drpd gila trus..
BalasHapus@Hapsari :Ayoo..promoin desanya biar terknaal..
@Ahmad :Amiin..smga ksampaian. Ditunggu yaa..
@Bg dayat:Ayoo..bruan ksini..
@Naturalize :iyoo..rncak bana..
@Lensa :Kapan2..hehe :D skrg juga boleh..
@Mas fifin:Btul Sx Mas, di danau singkarak itu ada ikan bilih.
@Dinnar :Makasiii..ayoo main ksini..
BalasHapus@Mas Kahfi:Iyaa..dsini udaranya sjuk.
@Ibnu :Klo gtu,main ksni aja..hehe
@Mas Rawins :Gak Mahal amat Mas. klo dari PDG naik travel ongkosnya 40 rbu.Klo pkai kndraan, byar biaya parkir. Klo gak ada, grtis Msuk dan nongkrong diPinggir danau.
@Kakaakin :Mksii mbak..iyaa indah sX.
@Mbak Monda : sblah kri klo dari Dnau Maninjau.Klo gak salah msuknya di Matur Mbak.
@Uzay :hehe..gag jugaa zay. nemanin adek kok..Ya sXan..
@
makin cinta ama indonesia...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah keren banget...
BalasHapusbtw,,mahal ga penginapan disana..?/
kapan ya kesana :|
BalasHapusJalan-jalan terus ni anak. Bikin pengen aja :)
BalasHapussumsel tak kalah dong, ada Danau Ranau disini.. pesona alamnya pun tak kalah mempesona seperti danau maninjau.. hmm, indahnya alam Indonesia yaaa.. :)
BalasHapussumpah post elu bikin gue takana jo kampung yur :'(
BalasHapusWah bagus sekali pemandangannya...
BalasHapusNice posting...
BalasHapusi like it :D