Selamat datang bulan
Awal bulan datang bulan. Akhirnya meletus balon hijau hatiku
sangat kacau kok jadi nyanyi sih?
(Tulisan yg harusnya update di awal bulan,
tapi ga jadi)
Awal bulan datang bulan rasanya itu takjub banget. Bisa pas gitu
ya?
Walau udah merasa tanda-tanda seminggu sebelum datang tamu, tapi rasanya kok
lama sekali. Semua serba tidak nyaman. Tidak enak body dan tidak enak hati.
Uhhff, tapi mau gimana lagi, tiap bulan harus melewati perasaan dan
ketidaknyamanan ini. Ketidaknyamanan ini akan terus datang menghampiri sebelum
monopause nanti.
Segala ketidaknyamanan emang tidak bikin nyaman (mulai ga jelas
nulisnya)
"Yaiyalah anak kecil juga tau"
Terbesit pikiran ingin menjadi laki-laki.
Biar ga perlu ngerasain ini. Haha
Sebagai seorang perempuan, sejak mengalami
datang bulan. Kenyamananku terganggu 😆
Tak bisa berlari sesuka hati, perasaan
was-was kalau kelamaan duduk, malas keluar rumah dan malas ketemu orang tapi
takut juga ketemu setan. Otak kadang lemot, sedikit melow. Piye jal?
Kepala ama
hati isinya protes semua
"kenapa aku begini?""Aku mau begitu""Aku tak boleh lemot"
Beberapa kegiatan harus rela dibatalkan karna datang bulan. Naik gunung
misalnya 😢
"Tulisan macam apa ini? Isinya keluhan semua"
"Tulisan macam inilah, tulisan keluh kesah dan gelisah"
Intinya bukan soal keluhannya tapi soal
penerimaan diri. Menerima dan menyadari bahwa kita tidak pernah baik-baik saja
sepanjang waktu. Ada kalanya harus siap terlihat lemah. Ya, tidak apa-apa. Kita
tetap sempurna dengan segala kelemahannya sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan
sebagai perempuan.