Halloo semuanya..sudah lama
rasanya, saya tidak menyapa teman – teman yang ngefans berat sama saya
*Disorakkin warga se kampung*. Maklum, akhir – akhir ini saya punya hobi, suka sibuk dan sok sibuk, jadinya blog suka terabaikan dan tersapu badai, dan badai pasti berlalu (???) * mulai stress*.
*Disorakkin warga se kampung*. Maklum, akhir – akhir ini saya punya hobi, suka sibuk dan sok sibuk, jadinya blog suka terabaikan dan tersapu badai, dan badai pasti berlalu (???) * mulai stress*.
Ternyata, seminggu lebih sudah
lebaran Idul Adha berlalu. Umat muslim diseluruh dunia pun tak lupa untuk
berqurban, mulai dari kambing, sapi, kerbau, unta, bahkan ada yg qurbanin
perasaan..#lha??. Walaupun tahun sekarang baru bisa ngorbanin perasaan,semoga
tahun depan bisa qurbanin kambing, sapi and
friends.
Ngomongin masalah hewan qurban, ada
kejadian unik di kampung saya sejak dua tahun berturut – turut. Pada penasaran,
kan??. Hal uniknya adalah, sebelum hari pembantaian, sapi mendadak suka ngamuk
dan kabur. Sepertinya, sapi tersebut belum siap untuk dipotong. Mungkin
keinginan dan cita – cita si sapi belum kesampaian. Seperti punya mobil mewah,
rumah bagus, berkeluarga, naik haji,dan diwisuda. Oke, abaikan saja ini.
Tahun sebelumnya, si sapi hanya
sekedar kabur dan melarikan diri. Walaupun nasibnya berakhir juga oleh tukang jagal.
Tahun sekarang, agak sedikit menakutkan. Selain kabur, si sapi ngamuk dan
menyundul sana – sini. Sepertinya, si sapi suka lihat om sule goyang sundul,
deh.
Seorang anak menjadi korban
sundulan sapi, mengakibatkan dibagian kepalanya agak sedikit lunak. Sesama sapi
pun ikut kena sundul, sapi tetangga sebelah rumah yang siap untuk dipotong,
lagi nyantai diikat di depan rumah mendapat jatah sundulan dari sapi ngamuk.
Ckckck
Bahkan mobil yang parkir dan tak
berdosa ikutan disundul oleh si sapi..Ternyata si sapi tak bisa membedakan, mana manusia dan benda.
trus, apa kelanjutannya, Yura??
Apa yaa..?? Saya mendadak bingung
bin linglung.
Daripada saya bingung dan yang baca
juga ikutan bingung, lebih baik kita makan dadar gulung di bawah payung.
Sekian dan aura kasih..*gulung – gulung masuk selimut*